Polisi menangkap Mamad Supriyatna (58), seorang marbut di Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar), atas dugaan pencabulan. Diduga ada lima bocah perempuan yang menjadi korban Mamad.
Pantauan detikcom, Jumat (14/10/2023), Mamad dihadirkan di Mapolresta Bogor Kota dalam konferensi pers pengungkapan kasus pencabulan. Mamad menggunakan kaus tahanan berwarna oranye.
Pelaku tampak membungkuk ketika berjalan kaki menuju lokasi konferensi pers di halaman aula utama Mapolresta Bogor Kota. Ia digandeng oleh dua anggota kepolisian.
Sepanjang kegiatan, Mamad terus membungkuk membelakangi wartawan dan kepolisian. Mamad tak bicara sedikit pun ketika ditanyai wartawan.
"Kami menangani dugaan pelaporan persetubuhan atau pencabulan terhadap anak di bawah umur yang terjadi di daerah Loji, Bogor Barat, Kota Bogor. Terkait laporan ini, ada 1 orang tersangka yang telah kami tetapkan dan sudah kami tahan atas nama MS (58)," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Padhila, Jumat (13/10/2023).
Diberitakan sebelumnya, Mamad, yang ditangkap karena mencabuli 5 bocah perempuan, ternyata bekerja sebagai pengurus musala atau marbut. Mamad ditahan di Mapolresta Bogor.
"Profesinya bukan guru ngaji, bukan. Dia (MS) marbut ya istilahnya," kata Kompol Rizka.
Mamad diduga melakukan pencabulan terhadap lebih dari lima anak perempuan di bawah umur. Aksinya dilakukan di rumah dan musala tempat dia bekerja.
"Informasi sementara, perbuatan pelaku dilakukan di rumah dan musala. Tapi ini masih kita dalami. Sementara itu dulu informasinya, kita masih pemeriksaan. Korbannya lebih dari lima orang. Terkait dugaan persetubuhannya masih kita dalami," imbuhnya.
Simak juga Video 'Sederet Fakta Predator Seks Cabuli-Sodomi 35 Anak di Pasaman Sumbar':
(jbr/jbr)