COO Miss Universe Indonesia Tunjuk Hidung CEO soal Body Checking

COO Miss Universe Indonesia Tunjuk Hidung CEO soal Body Checking

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 13 Okt 2023 06:02 WIB
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Polda Metro Jaya
Foto: Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Polda Metro Jaya (Wildan Noviansah/detikcom)
Jakarta -

Chief Operating Officer (COO) Miss Universe Andaria Sarah Dewia atau Sarah buka suara usai menjadi tersangka kasus finalis Miss Universe Indonesia body checking dan difoto tanpa busana. Sarah menyebut proses body checking dan pemotretan finalis tanpa busana merupakan inisiasi CEO Miss Universe.

Dirangkum detikcom, Jumat (13/10/2023), Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkap peran Sarah selaku COO Miss Universe dalam kasus ini. Menurutnya, Sarah terlibat langsung dalam dugaan tindak pidana.

"Yang bersangkutan ini yang memang perbuatannya sangat jelas terjadi, dia kapasitasnya sebagai COO. Dan juga memang yang melakukan secara langsung dan memenuhi alat bukti terhadap delik pidana yang disangkakan," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (5/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hengki mengatakan tersangka S diketahui memerintah para finalis membuka baju dan terlibat dalam sesi pemotretan tanpa busana. Tersangka S juga melontarkan hinaan yang merendahkan martabat para finalis saat body checking dilakukan.

"Fakta yang kita peroleh di sana dia secara langsung melakukan tindakan berupa memerintahkan membuka baju kemudian pada hal-hal yang tidak diterima oleh korban," kata dia.

ADVERTISEMENT

"Artinya, kemudian meminta pada hal-hal yang sifatnya seperti penghinaan, secara merendahkan martabat dari pada korban, tapi nanti jangan secara langsung nanti kita berikutnya," imbuhnya.

Sarah Angkat Bicara

Sarah merasa sangat terpukul dan terkejut atas apa yang menimpanya. Dia menegaskan tidak pernah merendahkan harkat dan martabat finalis Miss Universe saat proses body checking. Dia juga tidak ada niat untuk melakukan body shaming dan melecehkan para finalis.

"Saya berani bersumpah, itu (tuduhan) tidak ada. Saya yakin the truth will reveal, semuanya akan terbukti, saya tidak melakukan, merendahkan harga diri martabat orang lain atau body shaming. I mean, come on, saya bukan orang yang body shaming dan saya tidak ada niat untuk melecehkan," kata Sarah di Polda Metro Jaya, Kamis (12/10).

Tunjuk Hidung CEO Miss Universe

Kuasa hukum Sarah, David Pohan, mengatakan proses body checking dan pemotretan finalis tersebut dilakukan bukan atas inisiasi kliennya. Tapi perintah CEO Miss Universe.

"Klien kami mendapatkan perintah langsung dari CEO untuk melakukan body checking, body check yang klien kami lakukan itu adalah quick body check for fitting gown, yang mana hanya memeriksa melihat secara visual tidak menyentuh, tidak memegang, jadi hanya melihat secara visual bagian mana yang terdapat bekas luka," kata dia.

"Pada saat pengambilan foto, klien kami sudah izin kepada peserta yang memiliki tato atau bekas luka. Jadi bukan dipaksa atau diintimidasi, jadi klien kami ketika mengambil foto dia tujukan kepada peserta yang memiliki tato itu apakah sudah cukup dan sesuai, jadi tidak ada yang namanya foto telanjang atau bugil," imbuhnya.

Simak juga Video 'Sederet Tangkisan COO MUID soal Tudingan Pelecehan Seksual':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

David mempertanyakan hanya beberapa orang Miss finalis Miss Universe yang diperiksa hingga akhirnya kliennya ditetapkan sebagai tersangka. Dia membantah proses body checking atas inisiasi kliennya.

"Jadi tidak ada itu inisiatif dari klien kami. Itu merupakan perintah, dan juga pada saat memerintahkan, CEO itu bilang, tolong ya lampirkan buktinya," jelasnya.

David mengatakan pihaknya keberatan Sarah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus yang ada. Dia meminta CEO juga segera ditetapkan sebagai tersangka.

"Iya (minta CEO jadi tersangka). Kalau harapan kami, klien kami tidak bisa ditetapkan sebagai tersangka. Yang bertanggung jawab ini adalah CEO, karena mereka, CEO di sini kan juga ada kontrak ada kerja sama dengan pihak MUID bahwa di situ dia yang bertanggung jawab," imbuhnya.

Pernyataan Poppy Capella

Direktur Miss Universe Indonesia, Poppy Capella, buka suara terkait skandal finalis difoto dalam keadaan telanjang. Poppy mengaku pihaknya menerima setiap kritik masyarakat.

"Dalam dunia kontes yang dinamis, suara bergema dari segala arah. Setiap komentar, setiap umpan balik, baik yang dibalut pujian maupun ditaburi kritik, sangat vital dalam memahat narasi Miss Universe," kata Poppy Capella dilihat dari akun Instagram pirbadinya, dikutip dari Wolipop, Senin (7/8).

"Saya ingin mengucapkan terimakasih yang tulus kepada semua orang yang telah meluangkan waktu sejenak untuk berbagi pandangan, perasaan dan perspektif dengan kami. Komentar kalian bukan sekadar kata-kata, kalian adalah kekuatan yang kuat serta mendorong tekad dan semangat kami," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(fas/dek)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads