Ada Desakan Firli Dicopot, Mahfud: Biar Disikapi Sendiri oleh KPK

Ada Desakan Firli Dicopot, Mahfud: Biar Disikapi Sendiri oleh KPK

Marlinda Erwanti - detikNews
Kamis, 12 Okt 2023 15:03 WIB
Menko Polhukam Mahfud Md. (Wildan/detikcom)
Menko Polhukam Mahfud Md. (Wildan/detikcom)
Jakarta -

Menko Polhukam Mahfud Md angkat bicara ihwal munculnya desakan agar Ketua KPK Firli Bahuri dicopot. Mahfud enggan menanggapi desakan tersebut.

"Ya namanya desakan, ada yang nyuruh mundur, ada yang tidak nyuruh mundur. Ya biarkan saja," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).

Mahfud menyerahkan desakan tersebut ke KPK. Menurut dia, KPK sebagai lembaga independen memiliki kewenangan sendiri untuk menyikapi desakan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti disikapi sendiri oleh KPK. KPK kan punya ukuran-ukuran sendiri," ujarnya.

Salah satu desakan agar Firli dicopot dari Ketua KPK datang dari massa Front Indonesia Timur Bersatu yang menggelar demonstrasi di depan gedung KPK. Mereka menuntut agar Ketua KPK Firli Bahuri dicopot.

ADVERTISEMENT

"Tangkap dan Copot Firli Bahuri," demikian isi salah satu poster yang dibawa massa aksi di depan gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2023).

Mereka juga menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencabut masa perpanjangan jabatan Firli Bahuri sebagai pimpinan KPK. Massa juga mendesak aparat penegak hukum untuk segera memproses Firli.

"Mendesak Presiden Joko Widodo segera mencabut masa perpanjangan jabatan Firli Bahuri sebagai pimpinan KPK," isi poster lain yang dibawa massa aksi.

Para pengunjuk rasa ini juga mendesak Dewan Pengawas (Dewas) KPK bersikap terkait kondisi KPK. Massa mendesak Dewas segera memeriksa Firli.

"Mendesak Dewan Pengawas KPK segera memeriksa Firli Bahuri," demikian isi poster lain.

Sebagai informasi, Firli menjadi sorotan setelah foto pertemuannya dengan SYL beredar. Foto itu muncul di tengah isu adanya dugaan pemerasan pimpinan KPK kepada SYL yang merupakan salah satu pihak terkait dugaan perkara korupsi di Kementerian Pertanian. Kasus dugaan pemerasan itu juga sudah masuk tahap penyidikan di Polda Metro Jaya.

Firli Bahuri juga telah buka suara soal foto pertemuannya dengan SYL di lapangan bulu tangkis. Firli mengatakan pertemuan itu terjadi pada Maret 2022.

Firli awalnya mengatakan proses penyelidikan kasus korupsi di Kementan yang dimulai pada Januari 2023. Dia mengatakan pertemuan dengan SYL itu terjadi jauh sebelum KPK melakukan penyelidikan.

"Pertemuan di lapangan bulu tangkis antara saya dengan Menteri Pertanian saat itu, Saudara Syahrul Yasin Limpo, terjadi sebelum periode tersebut, tepatnya yaitu sekitar pada tanggal 2 Maret 2022, dan itu pun beramai-ramai di tempat terbuka," kata Firli kepada wartawan, Senin (9/10).

Firli menekankan status SYL dalam momen pertemuan tersebut belum menjadi pihak berperkara di KPK. Dia pun mengaku pertemuan itu bukan atas inisiasinya.

"Maka, dalam waktu tersebut, status Saudara Syahrul Yasin Limpo bukan tersangka, terdakwa, terpidana, ataupun pihak yang berperkara di KPK. Kejadian tersebut pun bukan atas inisiasi atau undangan saya," jelas Firli.

Lebih lanjut Firli meminta masyarakat tidak tergiring opini terkait isu liar pertemuannya dengan SYL dan mengaburkan kasus korupsi di Kementan yang tengah diusut KPK.

"Untuk itu, kami berharap masyarakat tidak tergiring opini-opini yang tidak sesuai fakta dan dapat mengaburkan pokok perkara yang sedang KPK tangani, yaitu dugaan tindak pidana korupsi di Kementerian Pertanian berupa pemerasan dalam jabatan, gratifikasi, dan TPPU," ujar Firli.

Simak juga 'Melihat Isu Pemerasan oleh Pimpinan KPK dari Pandangan Pakar Intelijen':

[Gambas:Video 20detik]



(mae/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads