Tanggul dibangun untuk mencegah Kali Baru meluap ke Jl Raya Bogor, masalah klasik yang sering merepotkan pengguna jalan di kawasan Hek, Kramat Jati, Jakarta Timur. Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI menyatakan sejumlah titik tanggul sudah mulai dicor.
"Perkembangan sampai saat ini pekan kedua Oktober, pekerjaan fisik sudah berjalan di lapangan, baik di segmen Kramat Jati maupun Hek, beberapa titik sudah dicor, dan percepatan untuk pembesian juga dilakukan mengingat cuaca yang cukup mendukung," kata Subkoordinator Bidang Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas SDA DKI, Firmansyah Saputra, kepada detikcom, Kamis (12/10/2023).
Pembangunan ini didahului dengan perencanaan, lelang, dan sosialisasi. Berdasarkan kontrak, pelaksanaan proyek terhitung sejak 12 September 2023. Pengerjaan fisik di lapangan mulai dilakukan pada awal Oktober lalu. Kebetulan, hujan belum mulai turun mengguyur Jakarta Timur.
"Dengan percepatan di lapangan, diharapkan pekerjaan dapat selesai tepat waktu. Dan dengan adanya pembangunan dan perkuatan tanggul Kali Baru Timur, permasalahan limpasan kali dan banjir di kawasan dapat teratasi," kata Firmansyah.
Firmansyah menyebut ada dua wilayah kelurahan yang menjadi lokasi proyek pengerjaan tanggul Kali Baru ini, yakni segmen Hek yang masuk Kelurahan Ciracas dan segmen Pasar Induk yang masuk Kelurahan Kramat Jati.
"Kegiatan yang dilakukan adalah pembangunan dan perkuatan yang akan dilakukan di Kali Baru Timur, yaitu pembangunan tanggul baru dan melakukan perkuatan tanggul dan peninggian parapet untuk menanggulangi limpasan Kali Baru Timur saat debit hujan tinggi. Untuk ketinggian tanggul yang dibangun menyesuaikan tinggi muka air maksimal saat debit hujan," kata Firmansyah.
Masalah genangan dan banjir di Hek Kramat Jati sudah menjadi masalah sejak lama. Sebelumnya, Dinas SDA DKI menyatakan target selesainya proyek ini adalah akhir Desember 2023.
(dnu/dnu)