Presiden Joko Widodo (Jokowi) bicara mengenai pentingnya memperkuat kerja sama dan kolaborasi antar-bangsa. Jokowi mengatakan, di saat negara-negara memilih rivalitas, Indonesia lebih memilih memperkuat kerja sama yang inklusif.
"At a time when many parties chose rivalry, Indonesia chooses to strengthen cooperation and collaboration that is as inclusive with many countries as possible (Di saat banyak pihak memilih rivalitas, Indonesia memilih memperkuat kerja sama dan kolaborasi yang inklusif dengan banyak negara)," kata Jokowi dalam konferensi pers KTT Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 yang disiarkan kanal YouTube Setpres, Rabu (11/10/2023).
Jokowi melanjutkan Indonesia juga lebih memilih melakukan langkah nyata dibanding diskusi panjang seperti yang dilakukan negara-negara lain. Menurut dia, manfaat langkah nyata itu bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"At a time when many parties prefer long discussions, Indonesia chooses concrete cooperation, whose benefits can be felt immediately by the people (Di saat banyak pihak lebih memilih diskusi panjang, Indonesia memilih kerja sama konkret yang manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat)," ujarnya.
Jokowi menuturkan inisiatif untuk memperkuat kerja sama itu dilakukan demi menciptakan kawasan Indo-Pasifik yang damai, sejahtera, dan stabil. Sebab, menurutnya, sejatinya semua negara ingin sejahtera bersama.
"This is an initiative, whose purpose is none other than to create an Indo-Pacific region that is peaceful, prosperous, and stable, because, because what we want is to grow together, to progress together and to prosper together (Ini adalah inisiatif yang tujuannya tidak lain adalah untuk menciptakan kawasan Indo-Pasifik yang damai, sejahtera, dan stabil, karena yang kita inginkan adalah tumbuh bersama, maju bersama, dan sejahtera bersama)," papar Jokowi.
Potensi Blue Economy Sangat Besar
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga bicara mengenai potensi blue economy yang sangat besar. Menurut Jokowi, blue economy perlu dimanfaatkan agar berkelanjutan agar bisa jadi pilar pertumbuhan, menjadi pilar kesejahteraan rakyat.
"Oleh karena itu kerja sama yang dilakukan penting untuk digerakkan berdasarkan prinsip bahwa laut harus jadi sumber kehidupan yang berkelanjutan dan berkeadilan. Saya banyak, banyak bertanya juga ke negara kepulauan dan negara pulau lainnya, baik presiden maupun perdana menteri, policy apa yang sudah dilakukan di sana dan AIS Forum telah menyepakati dimana tadi sudah saya sampaikan solidaritas, bahwa kesetaraan dan inklusifitas itu adalah landasan bersama. Oleh karena itu, kerja sama yang dilakukan penting untuk digerakkan berdasarkan prinsip bahwa laut itu sumber kehidupan," tutur dia.
(mae/imk)