Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menyerahkan 102 sertifikat tanah untuk masyarakat Papua yang merupakan hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Salah satu warga penerima, Roberth Wanggai, mengaku senang akhirnya menerima sertifikat tanah.
"Baru pertama kali dalam hidup baru memiliki tanah udah punya sertifikat," kata Roberth kepada wartawan seusai penyerahan sertifikat oleh Wapres Ma'ruf Amin di gedung Papua Youth Creative Hub, Jayapura, Rabu (11/10/2023).
Dia berterima kasih atas pemberian sertifikat tanah tersebut. Dia mengatakan dirinya tak mendapat kesulitan dalam memproses pendaftaran sertifikat tanah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sangat berterima kasih karena sejak awal kami tidak dapat kesulitan," ujarnya.
Dia mengatakan tanahnya merupakan tanah adat yang telah dilakukan proses pelepasan adat. Dia mengatakan tak ada hambatan dalam pelepasan adat tanah yang dimilikinya tersebut.
"Kami juga penuhi kewajiban-kewajiban yang diminta, baik dari adat maupun pemerintah, tapi tidak memberatkan sekali dan biayanya sedikit, dan tanah yang saya dapat, per kaveling kan dikasih 25x50," ujarnya.
"Tanah adat tapi sudah di pelepasan adat dan sekarang sertifikat. Jadi, legitimasinya dua, dari adat dan sekarang dari pemerintah," imbuhnya.
Dia mengaku senang tanahnya kini mendapat kepastian hukum dan adat. Dia mengatakan proses pendaftaran dan pengurusan sertifikat tanah itu memakan waktu selama 1 tahun.
"Tidak dipersulit dan hari ini kami ada kepastian hukum yang dilegitimasi dalam sertifikat tapi juga dalam proses adat ada pelepasan adat juga. Itu yang kami rasa bahwa di Papua ada keistimewaan ya, harus didahului dengan pelepasan adat baru dapat sertifikat, kalau sertifikat tanpa pelepasan adat belum valid," ucapnya.
Dia akan menjadikan sertifikat tanah itu sebagai agunan di bank. Dia mengatakan hal itu dilakukan untuk mendapat modal pertanian.
"Tambah-tambah modal untuk mungkin alat pertanian, atau bibit-bibit dan sebagainya," ujarnya.
Sebelumnya, Ma'ruf menyerahkan 102 sertifikat tanah untuk masyarakat Papua. Penyerahan sertifikat tanah itu bagian dari program PTSL.
"Hari ini saya berbahagia karena dapat hadir kembali di Tanah Papua, salah satunya untuk menyerahkan 102 sertifikat tanah hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap atau yang disingkat PTSL," kata Ma'ruf Amin dalam sambutannya di acara penyerahan sertifikat tanah di Papua Youth Creative Hub (PYCH), Kota Jayapura, Provinsi Papua, Rabu (11/10).
Ma'ruf mengatakan PTSL merupakan program nasional yang dilaksanakan sejak 2017. Dia menyebutkan target PTSL sebanyak 126 juta bidang tanah akan terdaftar pada 2025.
Simak juga 'Ekspedisi Mapia':