Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meninjau produk karya anak Papua di Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Jayapura, Provinsi Papua. Ma'ruf mengapresiasi produk-produk karya anak Papua.
"Saya kira luar biasa, ini tempat ini tempat pembinaan, mengembangkan kreativitas," kata Ma'ruf Amin di Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Jayapura, Provinsi Papua, Rabu (11/10/2023).
Ma'ruf mengatakan PYCH mampu menghasilkan produk berkualitas karya anak Papua. Produk berkualitas itu di antaranya produk elektronik seperti ponsel dan laptop.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berhasil melahirkan produksi-produksi yang saya kira bermutu, tadi HP, ada laptop, ini saya kira sudah teknologi tinggi ya sudah luar biasa," ujarnya.
Menurutnya, kreativitas anak Papua akan menjadi pengembangan ekonomi kreatif jika terus dibina. Dia mengatakan kreativitas itu harus terus ditumbuhkan.
"Kalau nanti terus dibina dan juga berbagai produk-produk dari seluruh Papua ini akan memberikan prospek bagus untuk pengembangan ekonomi kreatif masyarakat Papua, saya kira itu harus terus ditumbuhkan ya," kata Ma'ruf.
Sementara itu, Ketua Papua Youth Creative Hub (PYCH), Maria Tambingon mengatakan produk elektronik berupa ponsel dan laptop karya anak Papua itu bernama TOP.ID yang merupakan singkatan dari Orang Papua Indonesia. Dia mengatakan ada 13 ribu anak muda Papua yang dibina di PYCH.
"Jadi di sini itu Papua Youth Creative itu sendiri ada menampung beberapa banyak anak-anak muda Papua yang punya kreativitas, nah dari UMKM juga ada anak-anak Papua kurang lebih kita di sini sudah ada 13 ribu binaan," kata Maria.
Maria mengatakan ada produk karya lain yang dihasilkan anak muda Papua selain laptop dan ponsel TOP.ID. Di antaranya kain batik dan studio rekaman dan podcast.
"Selain dari TOP.ID di sini juga ada kreativitas karya anak Papua seperti misalnya dari kain batik, terus juga di sini ada kita punya studio, studio rekaman dan juga ada studio podcast di sini," ujar Ma'ruf.
Dia mengungkapkan Presiden Joko Widodo telah membeli 100 unit laptop TOP.ID. Ma'ruf menjelaskan, anak muda Papua yang mendesain ponsel dan laptop itu yang kemudian produksi dilakukan oleh pabrik China.
"Kemarin pada saat kita buat Papua street carnival bulan Mei kemarin itu langsung dibeli sama Pak Jokowi langsung kurang lebih 100 unit khusus untuk laptop," ujarnya.
Ma'ruf melanjutkan karya-karya anak Papua tersebut telah dipasarkan hingga ke mancanegara. Bahkan, kata dia, karya-karya anak Papua juga dipamerkan di Italia.
"Kalau kita pemasaran sudah sampai di Jakarta ke internasional, dan sekarang kita punya pasar juga sekarang ada pameran karya-karya anak Papua di Italia," ujarnya.
Lebih lanjut, Ma'ruf menuturkan Pemerintah Provinsi Papua membantu karya anak Papua di PYCH melalui pemberian subsidi. Menurutnya, dukungan Pemprov dilakukan melalui pembelanjaan dan promosi.
"Kalau dukungan dari Pemprov untuk saat ini mungkin lebih ke pembelanjaan ya, dari bahan, yang sudah kita ciptakan itu mereka lebih ke belanja seperti itu, promosi, apa yang sudah ada di PYCH sendiri," kata Ma'ruf.
(mae/mae)