MenPAN-RB Dorong Dubes RI di Azerbaijan Buka Peluang Ekonomi

MenPAN-RB Dorong Dubes RI di Azerbaijan Buka Peluang Ekonomi

Zahra Fauziah Rahmah - detikNews
Selasa, 10 Okt 2023 18:50 WIB
Abdullah Azwar Anas
Foto: dok. KemenPAN-RB
Jakarta -

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mendorong Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Baku, Azerbaijan, membuka peluang ekonomi bagi pengusaha Indonesia.

Anas mengatakan peluang tersebut dapat didorong dengan kualitas pelayanan publik dan berbagai potensi yang berdampak besar terhadap ekonomi.

"Pertama, tentu bagaimana kualitas pelayanan publik terhadap warga Indonesia yang ada di Azerbaijan bisa berjalan optimal. Lalu juga bisa didorong potensi-potensi lain yang mampu memberi dampak ekonomi, seperti pariwisata dan perdagangan," ujar Anas dalam keterangan tertulis, (10/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini diucapkan Anas saat mengunjungi KBRI Baku yang ditemani Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Azerbaijan, Hildi Hamid.

Anas juga mengapresiasi perkembangan kinerja KBRI Baku dalam mengakselerasi perdagangan dan pariwisata kedua negara serta upaya untuk terus mengembangkan pasar ke Azerbaijan yang dibantu oleh para diplomat.

ADVERTISEMENT

"Kalau kita lihat datanya, perdagangan kedua negara meningkat, dibanding tahun 2022 hingga sekarang ada peningkatan ratusan persen, meskipun memang secara nominal relatif belum besar. Tetapi progresnya sangat bagus. Berdasarkan data yang dipaparkan, Indonesia adalah eksportir terbesar ke Azerbaijan dari kawasan Asia Tenggara," ujarnya.

"Azerbaijan bisa menjadi pasar non-tradisional bagi produk ekspor kita, terutama bagi UMKM. Termasuk tadi disampaikan Pak Dubes, ada tiga lagi perusahaan RI masuk ke Azerbaijan. Ada produsen sabun, kertas, dan briket," imbuhnya.

Lebih lanjut, Anas mengatakan potensi lain yang yang bisa dikembangkan adalah mengincar pasar wisatawan Azerbaijan dan negara sekitarnya.

"Jumlah wisatawan Azerbaijan yang berkunjung ke Indonesia juga meningkat, dulu hanya sekitar 400 orang per tahun. Tahun ini per Juli 2023, sudah mencapai sekitar 1.000 orang. Memang secara angka belum besar, tapi progresnya baik sekali, tinggal terus dipacu," pungkasnya.

Simak juga Video 'Prabowo Sebut Fondasi Ekonomi Solid Jokowi Tak Lepas dari SBY':

[Gambas:Video 20detik]



(prf/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads