Menlu Retno Komunikasi dengan ICRC untuk Evakuasi WNI di Jalur Gaza

Menlu Retno Komunikasi dengan ICRC untuk Evakuasi WNI di Jalur Gaza

Farih Maulana Sidik - detikNews
Selasa, 10 Okt 2023 15:36 WIB
Menlu Retno Marsudi
Menlu RI Retno Marsudi (Foto: dok. Rommy Pujianto/ANTARA)
Jakarta -

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) tengah berupaya untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) di wilayah Palestina buntut meningkatnya eskalasi konflik Hamas dan Israel. Pemerintah pun telah berkomunikasi dengan Palang Merah Internasional (ICRC) untuk evakuasi WNI di Jalur Gaza.

"Indonesia sudah melakukan komunikasi dengan Palang Merah Internasional (ICRC) untuk mengupayakan evakuasi WNI yang berada si Jalur Gaza," kata juru bicara Kemlu RI Lalu Muhammad Iqbal, dalam keterangan tertulis, Selasa (10/10/2023).

Iqbal menyebutkan Menlu Retno Marsudi sudah berkomunikasi langsung dengan Presiden ICRC Mirjana Spoljaric pada hari ini. Menlu Retno, menurut Iqbal, telah meminta dukungan untuk evakuasi WNI di Jalur Gaza.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menlu Retno juga mendesak agar ICRC ikut mendorong upaya penghentian kekerasan yang dilanjutkan dengan penerapan koridor kemanusiaan," ucapnya.

Iqbal mengatakan tiga KBRI di dekat Palestina-Israel juga telah disiagakan untuk memantau perkembangan perang pasukan Hamas dan Israel demi memastikan keselamatan WNI di kedua negara yang berkonflik itu.

ADVERTISEMENT

"KBRI Amman, KBRI Beirut, dan KBRI Kairo disiagakan penuh untuk memantau perkembangan situasi di wilayah konflik dan memastikan perlindungan bagi WNI yang terdampak," ujar Iqbal.

Pemerintah Indonesia juga sudah melakukan pembicaraan dengan Brasil selaku Presiden DK PBB untuk upaya menghentikan kekerasan dan menyepakati koridor kemanusiaan. Tak hanya itu, komunikasi dengan Organisasi Kerja sama Islam juga sudah dijalin oleh pemerintah.

Sebelumnya, Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengatakan ada 45 WNI di Palestina. Dari jumlah itu, menurut Judha, ada 10 orang yang berada di Gaza.

"Berdasarkan data terakhir, jumlah warga negara kita yang ada di Palestina tercatat ada 45 orang, di mana sebarannya 10 orang ada di Gaza dan 35 ada di Tepi Barat," ucap Judha ditemui di Hotel Aryaduta, Jakarta.

Simak Video 'Detik-detik Mobil Ambulans MER-C di Gaza Terkena Rudal Israel':

[Gambas:Video 20detik]



Judha mengatakan tidak ada WNI yang menjadi korban perang Israel dengan Hamas di Gaza. Dia mengatakan Kemlu terus berkoordinasi dengan tiga KBRI di dekat Palestina untuk perlindungan WNI.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas meminta PBB segera turun tangan mengambil tindakan terhadap agresi Israel di Gaza. Abbas meminta serangan Israel ke Palestina dihentikan.

Dikutip CNN, Selasa (10/10/2023), menurut kantor berita negara WAFA, Abbas menyampaikan pernyataan tersebut melalui panggilan telepon dengan Sekretaris Jenderal PBB AntΓ³nio Guterres. Abbas meminta PBB untuk "segera turun tangan untuk menghentikan agresi Israel yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina, khususnya di Jalur Gaza," menurut laporan WAFA.

Abbas menekankan pihaknya membutuhkan bantuan medis di Gaza. Dia mendesak PBB untuk menjunjung tanggung jawabnya sebagaimana diakui oleh legitimasi internasional dan memastikan perlindungan bagi rakyat Palestina.

Halaman 2 dari 2
(fas/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads