Polda Metro Gelar Deklarasi Antihoaks Jelang Pemilu 2024

Polda Metro Gelar Deklarasi Antihoaks Jelang Pemilu 2024

Wildan Noviansah - detikNews
Selasa, 10 Okt 2023 11:43 WIB
Polda Metro Jaya gelar deklarasi antihoax jelang pemilu 2024.
Polda Metro Jaya gelar deklarasi antihoaks menjelang pemilu 2024. (Wildan Noviansah/detikcom)
Jakarta -

Polda Metro Jaya menggelar deklarasi antihoaks menjelang pemilu. Polda Metro mengajak masyarakat dan insan media bijak menggunakan media sosial.

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan pada fenomena saat ini masyarakat bisa dengan mudah menyebarkan dan mendapatkan informasi melalui media sosial. Salah satu dampak negatif adalah penyebaran hoaks.

"Hal tersebut bisa menimbulkan manfaat hal positif maupun negatif. Salah satu dampak negatif dari kegiatan tersebut adalah munculnya berita negatif, hoaks. Kenapa kita ada di kegiatan hari ini, ini adalah salah satu antisipasi dan pencerahan menjelang pemilu," kata Karyoto di gedung Balai Pertemuan Metro Jaya (BPMJ), Selasa (10/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karyoto menyebut berita hoaks saat ini mudah disebarluaskan. Pihak kepolisian pun mengajak masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial. Lebih lanjut, Karyoto mewanti-wanti pelaku penyebaran berita hoaks bisa dipidana.

"Artinya apa? Penyebaran berita palsu, apalagi yang masuk, bisa menimbulkan dampak yang sangat negatif, itu ada hukumnya," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menambahkan deklarasi antihoaks selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo yang meminta Polri untuk menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Selain itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berpesan agar jajaran netral dalam kontestasi politik 2024.

"Bapak Kapolri senada juga dalam hal ini meminta jajaran untuk menjaga stabilitas dan kondusifitas keamanan politik 2024 serta menegaskan netral kepada jajaran. Bapak Kapolda Metro Jaya selalu menekankan keamanan dan tanggung jawab bersama. kemudian meminta kehadiran seluruh personel Polri hadir di tengah masyarakat dan tidak dapat tergantikan dalam menjaga situasi dan kondisi keamanan," jelasnya.

Trunoyudo mengatakan deklarasi antihoaks kali ini diharapkan bisa menjadi cooling system dan wujud nyata peran Polri sebagai stabilisator dan dinamisator dalam mewujudkan kamtibmas di tengah penyebaran informasi yang dinamis.

"Informasi saat ini sangat dinamis dan selalu berubah setiap detiknya. Kegiatan deklarasi antihoaks ini merupakan bagian dari pada cooling system di mana peran Polri sebagai stabilisator dan dinamisator dalam mewujudkan Kamtibmas khususnya menjelang pemilu 2024," pungkasnya.

(wnv/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads