Seorang wanita di perumahan di Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, membuat geger. Ia menghadang truk dinas lingkungan hidup (DLH) yang akan mengangkut sampah di perumahan tersebut.
Wanita tersebut sempat beradu mulut dengan wanita lain yang merekam video. Disebut-sebut, wanita tersebut menghadang truk karena kalah suara dalam pemilihan ketua RT.
Viral di Medsos
Penghadangan truk sampah ini viral di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (3/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video viral yang beredar, tampak seorang wanita berjilbab berdiri di depan truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor. Wanita ini dinarasikan menghadang truk yang ingin mengangkut sampah dari rumah-rumah yang ada di dalam perumahan.
"Terus, masuk. Masuk, Pak. Terus. Masuk saja, Pak," kata perekam, meminta sopir truk tetap masuk ke dalam perumahan meski dihadang seorang wanita.
Pada saat bersamaan, wanita itu tampak berbicara dengan pengemudi truk. Wanita itu kemudian mencoba menghampiri perekam hingga berujung adu mulut. Sambil berdiri di depan truk, wanita itu kemudian menyinggung soal jalan akan rusak jika dilalui truk sampah.
Pada video viral lainnya, tampak warga melakukan demo dengan berjalan kaki di dalam perumahan. Mereka kemudian berorasi di depan rumah diduga milik wanita penghadang truk sampah.
Dipicu Pemilihan Ketua RT
Kepala Desa (Kades) Palasari Aip Syarifudin mengungkap aksi itu dilakukan wanita tersebut karena kalah dalam pemilihan ketua RT.
"Awal mulanya mah kalah pemilihan RT, jadi panjang urusannya," kata Aip saat dihubungi wartawan, Senin (9/10).
Aip mengatakan wanita tersebut adalah istri ketua RT di perumahan tersebut. Wanita itu, menurut Aip, mendaftar sebagai calon ketua RT, tapi kalah suara.
"Ada pemilihan RT, nah si istrinya itu (wanita pengadang truk) ikut pemilihan. Kalah banyak suaranya. Iya, jadi kalah dia. Iya, dia yang nyalon itu," imbuhnya.
Baca cerita selengkapnya di halaman selanjutnya....
Soal Truk Sampah
Aip mengatakan pengadangan juga dilakukan karena jalan dalam perumahan rusak jika dilintasi truk pengangkut sampah.
"Ya, katanya jalan rusak (kalau dilintasi truk sampah), tapi kan jalan itu mah dari dulu juga pakai mobil DLH itu, dari dulu sudah dicor tapi nggak rusak, kuat," kata Aip.
Menurut Aip, wanita tersebut pernah membongkar TPS di lokasi sehingga untuk mengangkut sampah di perumahan tersebut didatangkanlah mobil DLH setiap tiga kali seminggu.
"Jadi dulu itu pernah ada TPS (tempat pembuangan sampah sementara), sama dia dibongkar tanpa kompromi. Jadi dulu kan mobil DLH datang tiga kali seminggu ambil dari TPS. Karena TPS itu nggak ada, jadi mobil DLH masuk, keliling," imbuhnya.
Adapun peristiwa itu terjadi pada Selasa (3/10/2023). Menurutnya, penghadangan truk sampah tersebut bukan sekali itu saja terjadi.
"Sesudah itu (pengadangan truk sampah) kan ada penarikan (sampah) lagi hari Jumat dari DLH, warga mengawal, setelah mengawal langsung demo. Iya hari Jumat itu. Jadi warga kompleks semua turun, (truk sampah) dikawal sama warga karena sempet dihadang, sebelumnya," kata Aip.
Penjelasan Polisi
Kapolsek Cijeruk Kompol Hida Tjahyono membenarkan pengadangan truk di wilayah Cijeruk, Kabupaten Bogor, itu. Menurutnya, truk sampah kini sudah bisa masuk ke perumahan untuk mengangkut sampah.
"Iya itu, kita sudah monitor. Tapi sudah selesai kan. Kemarin sudah nggak ada penghadangan, cuma waktu itu saja," kata Hida saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (9/10/2023).
"Itu dugaannya karena sebelumnya memang ada permasalahan. Ada sekelompok warga di perumahan itu yang mau bentuk kepengurusan RT baru, yang dukung cuma sekitar 10 orang, kan memang nggak bisa begitu. Tapi kalau permasalahan itu, baiknya ditanya ke kades atau camat, kan yang bisa jelaskan aturannya kades sama camat itu. Tapi intinya sudah nggak ada pengadangan lagi," imbuhnya.