Viral di media sosial sebuah video yang menayangkan aksi seorang wanita menghadang truk pengangkut sampah berujung cekcok dengan warga lainnya. Kejadian itu disebut terjadi di salah satu perumahan di Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.
Dalam video viral yang dilihat detikcom, Senin (9/10/2023), tampak seorang wanita berjilbab berdiri di depan truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor. Wanita ini dinarasikan menghadang truk yang ingin mengangkut sampah dari rumah-rumah yang ada di dalam perumahan.
"Terus, masuk. Masuk, pak. Terus. Masuk saja, Pak," kata perekam, meminta sopir truk tetap masuk ke dalam perumahan meski dihadang seorang wanita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada saat bersamaan, wanita itu nampak berbicara dengan pengemudi truk. Wanita itu kemudian mencoba menghampiri perekam hingga berujung adu mulut. Sambil berdiri di depan truk, wanita itu kemudian menyinggung soal jalan akan rusak jika dilalui truk sampah.
Pada video viral lainnya, tampak warga melakukan demo dengan berjalan kaki di dalam perumahan. Mereka kemudian berorasi di depan rumah diduga milik wanita penghadang truk sampah.
Penjelasan Polisi
Kapolsek Cijeruk Kompol Hida Tjahyono membenarkan aksi penghadangan truk terjadi di wilayah Cijeruk, Kabupaten Bogor. Menurutnya, truk sampah kini sudah bisa masuk ke perumahan untuk angkut sampah.
"Iya itu, kita sudah monitor. Tapi sudah selesai kan. Kemarin sudah nggak ada pengadangan, cuma waktu itu saja," kata Hida dikonfirmasi detikcom, Senin (9/10/2023).
"Itu dugaannya karena sebelumnya memang ada permasalahan. Ada sekelompok warga di perumahan itu yang mau bentuk kepengurusan RT baru, yang dukung cuma sekitar 10 orang, kan memang nggak bisa begitu. Tapi kalau permasalahan itu, baiknya ditanya ke Kades atau Camat, kan yang bisa jelaskan aturannya kades sama camat itu. Tapi intinya sudah nggak ada pengadangan lagi," imbuhnya.
Kepala Desa (Kades) Palasari Aip Syarifudin mengatakan penghadangan truk sampah itu terjadi di sebuah perumahan di desanya pada Selasa (3/10/2023) lalu. Wanita dinarasikan menghadang truk merupakan warga di perumahan tersebut.
"Kejadian hadang truknya kalau nggak salah hari Selasa ya, menurut informasi warga. Hari Selasa dihadang, tapi sampah tetep diangkut karena warga turun semua," kata Aip dihubungi terpisah.
Lihat juga Video 'Warga Keluhkan Tumpukan Sampah di Depo Kotabaru Yogyakarta':
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Aip mengatakan warga sempat melakukan demo di dalam perumahan karena tidak setuju dengan sikap wanita penghadang truk sampah. Demo itu dilakukan pada Jumat (6/10/2023).
"Sesudah itu (pengadangan truk sampah) kan ada penarikan (sampah) lagi Hari Jumat dari DLH, warga mengawal, setelah mengawal langsung demo. Iya hari Jumat itu. Jadi warga komplek semua turun, (truk sampah) dikawal sama warga karena sempet dihadang, sebelumnya," kata Aip.
Kalah Pemilihan RT
Aip mengatakan, aksi pengadangan truk terjadi tak lama setelah pemilihan ketua RT di dalam perumahan. Wanita yang mengadang truk sampah disebut salah satu calon dan kalah dalam pemilihan.
"Awal mulanya mah kalah pemilihan RT, jadi panjang urusannya," kata Aip.
"Ada pemilihan RT, nah si istrinya itu (wanita pengadang truk) ikut pemilihan. Kalah banyak suaranya. Iya, jadi kalah dia. Iya, dia yang nyalon itu," imbuhnya.
Aip mengatakan, pengadangan juga dilakukan karena jalan dalam perumahan rusak jika dilintasi truk pengangkut sampah.
"Ya, katanya jalan rusak (kalau dilintasi truk sampah), tapi kan jalan itu mah dari dulu juga pakai mobil DLH itu, dari dulu sudah dicor tapi nggak rusak, kuat," kata Aip.
Menurut Aip, wanita tersebut pernah membongkar TPS di lokasi. Sehingga, untuk mengangkut sampah di perumahan tersebut didatangkanlah mobil DLH setiap 3 kali seminggu.
"Jadi dulu itu pernah ada TPS (tempat pembuangan sampah sementara), sama dia dibongkar, tanpa kompromi. Jadi dulu kan mobil DLH datang 3 kali seminggu ambil dari TPS. Karena TPS itu nggak ada, jadi mobil DLH masuk, keliling," imbuhnya.