BisKita Transpakuan Diviralkan Ugal-ugalan hingga Tabrak Guru di Bogor

BisKita Transpakuan Diviralkan Ugal-ugalan hingga Tabrak Guru di Bogor

Muchamad Solihin - detikNews
Senin, 09 Okt 2023 17:33 WIB
BisKita Transpakuan Kota Bogor. (M Sholihin/detikcom)
BisKita Transpakuan Kota Bogor. (M Sholihin/detikcom)
Bogor -

Viral di media sosial salah satu unit Biskita Transpakuan Kota Bogor menabrak pemotor wanita yang berprofesi sebagai guru di Jalan R3, Kota Bogor, Jawa Barat. Pihak Biskita memberi tanggapan.

Dalam foto viral dilihat detikcom, Senin (9/10/2023), tampak unit Biskita Transpakuan Kota Bogor berada di antara iring-iringan kendaraan di jalan umum.

Tampak pula foto seorang pria yang disamarkan wajahnya dan dinarasikan sebagai sopir Biskita dengan nopol F-7613-AC. Sopir ini dinarasikan mengemudikan Biskita secara ugal-ugalan hingga berujung menabrak seorang guru wanita yang sedang mengendarai motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dihubungi, Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria mengatakan akan mengecek kejadian viral tersebut.

"Akan saya cek," kata Galih melalui pesan singkat, Senin (9/10/2023).

ADVERTISEMENT

Penjelasan BisKita

Dikonfirmasi terpisah, pejabat Humas BisKita Transpakuan Kota Bogor Geri Widiana Lutfi membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, kecelakaan terjadi pagi tadi, melibatkan unit BisKita koridor 6 trayek Parung Banteng-Terminal Bubulak.

"Iya, itu kejadian tadi pagi. Kejadian di Parung Banteng, Biskita koridor 6," kata Geri dikonfirmasi.

Geri menyebut kecelakaan tersebut diselesaikan di lokasi dan pihak BisKita mengganti kerusakan motor korban. Ia membantah sopir BisKita tidak turun melihat korban dan kabur.

"Nggak ada yang kabur, masalahnya juga sudah beres di lokasi. Yang jelas nggak ada yang kabur, masalahnya sudah selesai. Sopirnya semuanya sudah sesuai SOP kok, malah sudah beres masalahnya. Dia turun, dia lihat korbannya," kata Geri.

"Itu kejadiannya cuma senggolan. Pihak keduanya (nggak luka parah), terus juga langsung bisa ngajar lagi, itu kan guru kan korbannya. Langsung kerja lagi. Semua kerusakan motornya kita ganti," tambahnya.

Terkait sopir ugal-ugalan, kata Gery, itu hanya perspektif. Sebab, sopir BisKita Transpakuan Kota Bogor dituntut tepat waktu tiba di setiap pemberhentian.

"Ya itu sebenarnya itu hanya perspektif ya, artinya belum tentu juga. Bahkan orang yang penumpang di dalam belum tentu juga anggap mobil BisKita ugal-ugalan. Itu kan hanya pandangan orang di luar kendaraan Biskita, tapi ya mungkin juga itu betul," kata Gery.

Menurutnya, pihak manajemen menggelar pelatihan dan peningkatan kompetensi bagi sopir BisKita secara berkala.

"Makanya kita dari manajemen perusahaan mengadakan pelatihan, setiap tahun mengadakan peningkatan kompetensi pengemudi, itu dalam rangka ikhtiar kita mencegah hal-hal seperti itu (kecelakaan). Cuma dilihat dari sisi lain masalah ugal-ugalan itu perspektif," ucap Gery.

Lihat juga Video 'Bus Santri Vs Dua Motor di Babel, Satu Orang Tewas':

[Gambas:Video 20detik]



(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads