.webp)
Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan menyatakan tidak ada penambahan koridor baru untuk Biskita Transpakuan Kota Bogor tahun ini. BPTJ saat ini berfokus pada pengadaan program By The Servis (BTS) di Bekasi.
"Untuk tahun ini tidak ada penambahan koridor Biskita Transpakuan," kata Kabag Humas BPTJ Hot Marojahan Hutapea, Selasa (26/9/2023).
Hot Marojahan mengatakan saat ini BPTJ sedang berkoordinasi untuk menentukan koridor bus di Bekasi. Program itu dimulai tahun depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum ada (penambahan koridor baru untuk Biskita Transpakuan), tapi saat ini kita mau fokus ke BTS Bekasi dulu untuk tahun depan. Untuk sampai saat ini progresnya baru penandatanganan nota kesepakatan dan survei rute koridor," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya mendesak pemerintah konsisten dan merealisasi rencana penambahan unit Biskita Transpakuan Kota Bogor sebagai bagian dari penataan transportasi publik. Unit Biskita tambahan itu akan digunakan untuk menggantikan operasional angkot.
"Kita sedang berusaha untuk menambah unit Biskita, kita berharap pemerintah pusat tetap konsisten untuk memberikan subsidi, ada tiga koridor untuk menggantikan angkot," kata Bima seusai rapat bersama peneliti IPB bahas kualitas udara Kota Bogor, Rabu (16/8).
"Jadi kalau pemerintah pusat komit dan konsisten untuk memperbaiki transportasi publik, melanjutkan itu, makanya tetaplah (konsisten), saya memberikan catatan ini, jangan sampai ini nggak jadi karena ini bukan dari APBD, ini dari APBN. Ini harus terjadi," tambahnya.
Lihat juga Video 'BPTJ Kampanye 'Jalan Hijau', Ajak Warga Gunakan Transportasi Umum':
