Dini Alami Memar Paru hingga Patah Tulang Iga Usai Dianiaya Ronald

Dini Alami Memar Paru hingga Patah Tulang Iga Usai Dianiaya Ronald

Hilda Rinanda - detikNews
Jumat, 06 Okt 2023 16:41 WIB
polisi rilis kasus pembunuhan Dini Sera Afrianti yang dilakukan anak anggota dpr ri fraksi pkb
Polisi merilis kasus pembunuhan Dini Sera Afrianti (Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Tim dokter forensik RSU dr Soetomo mengungkap sejumlah luka yang dialami oleh Dini Sera Afrianti alias Andini (27), yang tewas setelah dianiaya Gregorius Ronald Tannur (31). Dini mengalami memar di beberapa bagian tubuh hingga patah tulang.

Dilansir detikJatim, dokter forensik memeriksa korban sesuai dengan SOP dan permintaan polisi pada 4 Oktober 2023 pukul 23.30 WIB. Pada pemeriksaan luar, ditemukan beberapa luka memar di tubuh korban.

"Pada pemeriksaan luar, kami menemukan luka memar pada kepala sisi belakang, kemudian pada leher kanan kiri, pada anggota gerak atas, pada dada bagian kanan dan tengah, pada perut kiri bawah, pada lutut kanan, pada tungkai kaki atas atau paha, kemudian pada punggung tangan," kata tim dokter forensik RSU dr Soetomo dr Reni Sumulyo di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (6/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, di tubuh Dini ditemukan luka lecet pada anggota gerak atas. Sedangkan pada pemeriksaan dalam, ditemukan resapan darah pada otot leher atau lapisan kulit bagian leher kanan dan kiri.

"Kemudian patah tulang disertai resapan darah pada tulang iga kedua sampai lima. Kemudian ada luka memar pada organ paru dan luka pada organ hati," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Luka-luka yang dialami Dini didapat setelah mengalami penganiayaan oleh Ronald. Salah satunya soal pemukulan kepala korban dengan botol tequila.

Simak selengkapnya di sini.

Simak Video 'Ronald Anak Anggota DPR Pukul Kepala-Lindas Dini hingga Terseret':

[Gambas:Video 20detik]



(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads