Dugaan Dosen UIKA Lecehkan Mahasiswi Mulai Ditelisik Polisi

Dugaan Dosen UIKA Lecehkan Mahasiswi Mulai Ditelisik Polisi

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 06 Okt 2023 07:33 WIB
Despair. The concept of stopping violence against women and human trafficking,  International Womens Day
Ilustrasi pelecehan (Foto: Getty Images/iStockphoto/Tinnakorn Jorruang)
Jakarta -

Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor diterpa isu skandal pelecehan dosen pembimbing terhadap seorang mahasiswi. Kasus tersebut kini ditelisik pihak Satreskrim Polresta Bogor Kota.

Dugaan pelecehan ini pun sempat mengundang aksi mahasiswa. Pada Kamis (5/10) sore, sejumlah mahasiswa menggeruduk gedung rektorat dan meminta pihak kampus UIKA untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

Mereka membawa spanduk dengan beragam tulisan, salah satunya 'usut tuntas kasus pelecehan mahasiswa di-UIKA'. Dalam orasinya, mahasiswa meminta transparansi pihak rektorat dalam penyelesaian kasus dugaan pelecehan yang diduga dilakukan oleh MDR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Rektor UIKA Dedi Supriyadi menemui langsung mahasiswa yang menggelar aksi di depan halaman gedung rektorat. Dedi kemudian menyampaikan perkembangan penanganan kasus dan meminta mahasiswa bekerja sama membantu mencari korban pelecehan.

"Yang pertama, terkait dengan kasus pelecehan seksual. Kita tahu informasi di TikTok itu malam Senin. Senin pagi jam 08.30 WIB, kita rapat koordinasi dengan pak rektor langsung, apa sanksi yang akan kita berikan, apa yang akan kita temukan," kata Dedi kepada mahasiswa, Kamis (5/10/2023).

ADVERTISEMENT

Dedi lantas meminta bantuan para mahasiswa untuk menghadirkan korban dan ia berjanji akan melindungi korban. Namun ucapan Dedi ini disambut riuh para mahasiswa.

"Buktikan, buktikan, kalau antum (kalian) tahu (identitas korban), bawa ke sini pasti kami lindungi. Jangan asal ngomong, buktikan," ucap Dedi di tengah keriuhan mahasiswa.

Mahasiswa UIKA geruduk gedung rektorat minta kasus dugaan pelecehan diusutFoto: Mahasiswa UIKA geruduk gedung rektorat minta kasus dugaan pelecehan diusut (Solihin/detikcom)


Polisi Akan Klarifikasi Dosen

Satreskrim Polresta Bogor Kota turun tangan menyelidiki dugaan pelecehan tersebut. Polisi berencana memanggil dosen inisial MDS untuk meminta klarifikasi soal dugaan pelecehan tersebut.

"Adapun untuk MDS akan dimintai klarifikasi terkait informasi adanya dugaan terjadi pelecehan," ujar Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Padhila, Kamis (5/10).

Rizka mengatakan pihaknya belum menerima laporan dari korban. Pun halnya dengan pihak kampus UIKA Bogor.

"Kami sudah koordinasi dengan pihak UIKA, bahwa untuk korban sampai saat ini pihak UIKA belum mengetahui dan belum ada yang melaporkan," kata Rizka.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kompol Rizka Fadhila (M Sholihin/detikcom)Foto: Kasat Reskrim Polresta Bogor Kompol Rizka Fadhila (M Sholihin/detikcom)

Akun Penyebar Info Ditelusuri

Di sisi lain, polisi juga akan mencari tahu akun TikTok yang memviralkan soal dugaan pelecehan tersebut. Tujuannya agar memudahkan untuk mencari tahu siapa mahasiswi korban pelecehan yang dimaksud.

"Kita akan cari, karena dia (pemilik akun TikTok) yang memberikan info pertama kali. Kita masih profiling," kata Rizka.

Informasi yang diperoleh polisi dari pihak kampus, dugaan pelecehan tersebut terjadi pada tahun lalu.

"Adapun dugaan terjadinya diinformasikan pada tahun lalu," ungkap Rizka.


Baca selanjutnya: dugaan pelecehan verbal

Simak juga Video: Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia

[Gambas:Video 20detik]




UIKA Akui Ada Pelecehan


Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor
mengungkap temuan baru hasil investigasi sementara tim Satuan Petugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS). Dari keterangan mahasiswa, terungkap adanya dugaan pelecehan yang dilakukan oleh dosen MDR.

"Mungkin ada beberapa titik temu, jadi seperti ini. Kita menemukan ada satu fakta bahwa pelecehan itu ada, namun tidak seheboh yang diberitakan. Indikasi (pelecehan) itu ada," kata pejabat Humas UIKA Nurdin Alazies, Kamis (5/10/2023).

"Nah itu yang nanti Tim Satgas akan melaporkan itu ya, tapi intinya secara konklusinya seperti itu," imbuhnya.

Nurdin mengatakan fakta tersebut terungkap setelah tim Satgas PPKS UIKA menggali informasi dari para mahasiswa, terutama yang melakukan bimbingan skripsi kepada MDR.

"Itu laporan dari mahasiswa yang kita gali dari nama-nama yang ada di daftar mahasiswa bimbingan," kata Nurdin.

Humas UIKA Nurdin AlaziesFoto: Humas UIKA Nurdin Alazies (M Solihin/detikcom)

Dugaan Pelecehan Verbal

Nurdin tak mengungkap secara detail soal dugaan pelecehan itu. Namun, menurutnya, tidak seheboh yang diberitakan.

"(Bentuk pelecehan) secara verbal saja. Jadi tidak sesuai dengan apa yang diberitakan itu, untuk saat ini, begitu. Makanya kita akan dalami, makanya kami sudah berkoordinasi juga sebagaimana saya telah sampaikan kepada pihak berwajib tadi," imbuhnya.

Terkait jumlah mahasiswi yang alami pelecehan dan kapan peristiwa tersebut terjadi, masih dalam penelusuran pihak kampus.

"Detailnya kami belum tahu ya, kita lihat laporan dari tim. Terkait itu kami belum dapatkan dari tim, karena kami kan lagi bergerak terus. Harus berhati-hati dengan ini, jangan sampai pernyataan kita berimplikasi kepada hukum," kata Nurdin.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads