Syahrul Yasin Limpo dikabarkan bakal mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Pertanian (Mentan). Partai NasDem menegaskan tidak ada intervensi dari mereka terkait rumor pengunduran diri Mentan Syahrul Yasin Limpo atau SYL tersebut.
"Menjadi inisiatif Pak SYL sendiri karena Pak SYL sudah kena perkara hukum di KPK, yang harus dijalankan sesuai mekanisme hukum," kata Bendahara Umum (Bendum) NasDem Ahmad Sahroni kepada wartawan, Kamis (5/10/2023).
Sahroni menegaskan tidak ada arahan dari Ketum NasDem Surya Paloh terkait dugaan langkah SYL tersebut.
"Jadi bukan arahan dari Ketua Umum Surya Paloh, melainkan dari diri sendiri," ujarnya.
SYL sebelumnya tiba di Indonesia pada Rabu (4/10) kemarin setelah keberadaannya sempat tidak diketahui. Setiba di Indonesia, Mentan SYL langsung menuju NasDem Tower. SYL memberi penjelasan kepada Ketum NasDem Surya Paloh soal kasus dugaan korupsi di Kementan.
"Sudah, sudah, kayaknya sudah," kata Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (4/10).
Untuk diketahui, KPK telah memulai penyidikan dan menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementan. Namun KPK belum mengumumkan siapa saja tersangka dalam kasus itu. KPK juga telah melakukan penggeledahan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo. Ada duit puluhan miliar rupiah yang disita.
Kata Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menanggapi rumor Mentan SYL bakal mundur. Jokowi meminta semua pihak tak berandai-andai.
Jokowi juga sudah diberi tahu Mensesneg Pratikno mengenai ketibaan SYL di Indonesia pada Rabu kemarin. SYL tiba di Tanah Air setelah keberadaannya sempat tidak diketahui.
"Jangan berandai-andai, dong," kata Jokowi di Monas seusai upacara HUT ke-78 TNI, Kamis (5/10/2023). Jokowi menjawab kabar soal Mentan SYL mundur.
(fca/gbr)