Satreskrim Polresta Bogor menindaklanjuti dugaan pelecehan di kampus Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor. Dosen inisial MDS yang diduga melecehkan mahasiswi akan diminta klarifikasi.
"Adapun untuk MDS akan dimintai klarifikasi terkait informasi adanya dugaan terjadi pelecehan," ujar Kasat Reakrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Padhila, Kamis (5/10/2023).
Di sisi lain, polisi juga akan mencari tahu akun TikTok yang memviralkan soal dugaan pelecehan tersebut. Tujuannya agar memudahkan untuk mencari tahu siapa mahasiswi korban pelecehan yang dimaksud.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan cari, karena dia (pemilik akun TikTok) yang memberikan info pertama kali. Kita masih profiling," kata Rizka.
"Kami sudah koordinasi dengan pihak UIKA, bahwa untuk korban sampai saat ini pihak UIKA belum mengetahui dan belum ada yang melaporkan," kata Rizka.
Informasi yang diperoleh polisi dari pihak kampus, dugaan pelecehan tersebut terjadi pada tahun lalu.
"Adapun dugaan terjadinya diinformasikan pada tahun lalu," ungkap Rizka.
Sekadar informasi, dugaan pelecehan dosen pembimbing berinisial D atau MDR terhadap mahasiswi UIKA terungkap dari pengakuan seorang mahasiswa yang diviralkan oleh sebuah akun TikTok. Akan tetapi, akun tersebut menghilang setelah postingannya viral.
Dosen Mengundurkan Diri
Pihak kampus UIKA kemudian merespons postingan viral tersebut. Dosen D atau MDR yang diviralkan dengan narasi ajak mesum mahasiswi menolak dituduh melakukan pelecehan. Namun dosen kemudian mengundurkan diri usai digelar rapat bersama pihak rektorat UIKA.
"Nah pilihan sanksi yang diambil yaitu, karena memang ini fakta hukumnya belum tergali secara benar dan secara akurat, maka diawali dengan beliau mengundurkan diri. Sejak dari tanggal 2 (Oktober) in dan mulai hari ini juga tidak boleh ngajar, dan bimbingan dari penelitian untuk diserahkan kepada yang lain," kata Wakil Rektor III Bidang Pengelolaan Sumber Daya UIKA, Dedi Supriadi, dalam konferensi pers, Senin (2/10).
Dedi menyampaikan pihaknya membentuk satgas untuk menangani kasus ini. Pihak UIKA menggelar rapat secara marathon untuk menginvestigasi kasus tersebut.
"Tindakan yang dilakukan oleh kita, oleh satgas ini sesuai dengan rumusan-rumusan yang tadi disampaikan. memang ada dalam tupoksi kedua adalah ini hasil rapat secara marathon yang tadi pagi kita lakukan," imbuhnya.
Lihat juga Video: Polisi Tetapkan 1 Tersangka di Kasus Dugaan Pelecehan Miss Universe Indonesia