Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) sudah tiba di Indonesia di tengah kasus dugaan korupsi di Kementan yang diusut KPK. Begitu tiba di RI, SYL langsung bertemu Ketum NasDem Surya Paloh, menunjuk pengacara, dan akan menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kabar kedatangan SYL di Indonesia dikonfirmasi oleh Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Silmy Karim. Dia mengatakan Syahrul Yasin telah berada di Indonesia.
"(SYL) sudah berada di Indonesia," ujar Silmy ketika dimintai konfirmasi, Rabu (4/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Silmy mengatakan SYL telah melintas di pemeriksaan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada pukul 18.41 WIB. Namun dia belum merincikan pada pukul berapa Syahrul meninggalkan bandara.
"Tadi melintas di pemeriksaan Imigrasi 18.41 WIB," sebutnya.
Mentan SYL tampak memakai jas bermotif kotak-kotak dan bermasker. Dia ditemani tiga stafnya saat keluar dari Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno-Hatta. Setelah itu, SYL dan stafnya menuju parkiran mobil di T3
Langsung Temui Surya Paloh
Setiba di Indonesia, Mentan SYL langsung menuju NasDem Tower. SYL bakal memberi penjelasan kepada Ketum NasDem Surya Paloh soal kasus dugaan korupsi di Kementan.
"Sudah, sudah, kayaknya sudah," kata Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (4/10).
"Kan nanti secara langsung Pak SYL yang menjelaskan langsung supaya langsung dari Pak SYL menyampaikan. Jadi biar Pak Surya Ketua Umum menerima informasi langsung dari SYL," jelas Sahroni.
Tunjuk Eks Jubir KPK Jadi Pengacara
Selain itu, Mentan SYL menunjuk mantan juru bicara (jubir) KPK Febri Diansyah sebagai pengacaranya dalam menghadapi kasus dugaan korupsi yang ditangani KPK. Febri mengatakan telah ditunjuk sebagai pengacara Syahrul di tingkat penyidikan.
"Ada beberapa hal yang perlu kami sampaikan, pertama, Pak Syahrul Yasin Limpo Menteri Pertanian tadi meminta kami melakukan pendampingan hukum pada tingkat penyidikan," kata Febri di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (4/10) malam.
Febri dan Rasamala Aritonang mengatakan telah bertemu dengan SYL di NasDem Tower. Febri mengatakan timnya akan bekerja memberikan pendampingan hukum kepada SYL di kasus yang kini telah naik ke tahap penyidikan di KPK. Dia mengatakan akan memastikan penanganan perkara SYL di KPK berjalan sesuai prosedur.
"Jadi ini adalah tim gabungan yang akan melakukan pendampingan hukum di tingkat penyidikan. Tentu saja untuk memastikan dalam proses penyidikan ini, prosesnya berjalan prosedural segala hak yang diatur secara hukum itu dipenuhi," katanya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak Video: Mentan SYL Sempat Dicari-cari hingga Janji Kooperatif di Kasus Kementan
Bakal Menghadap Jokowi
Febri Diansyah mengatakan SYL akan menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (5/10).
"Saya diminta menyampaikan bahwa besok (Kamis, hari ini) Pak Mentan akan ke Istana menghadap Bapak Presiden," kata Febri.
Febri tidak menjelaskan tujuan SYL menemui Jokowi pada Kamis (5/10). Dia juga tidak menjawab pasti apakah SYL akan mengajukan pengunduran diri sebagai Menteri Pertanian.
"Tadi yang disampaikan ke kami adalah besok akan menghadap Bapak Presiden ke Istana. Jadi itu yang baru bisa kami konfirmasi dan kami sampaikan hari ini," katanya.
Sebagai informasi, KPK telah memulai penyidikan dan menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementan. Namun KPK belum mengumumkan siapa saja tersangka dalam kasus itu.
KPK juga telah melakukan penggeledahan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo. Ada duit puluhan miliar rupiah yang disita.
Penggeledahan di rumah dinas SYL itu dilakukan pada Jumat (29/9). Saat penggeledahan dilakukan, SYL sedang berada di Roma, Italia, untuk melaksanakan tugas kedinasan.
Keberadaan Syahrul Yasin Limpo juga sempat tidak diketahui. Dirjen Imigrasi menyebut harusnya SYL tiba di Indonesia pada 1 Oktober. SYL akhirnya tiba di RI pada 4 Oktober.