Heru Budi Cerita Ada Pejabat ASN Minta Jabatan untuk Istri di Pemprov DKI

Heru Budi Cerita Ada Pejabat ASN Minta Jabatan untuk Istri di Pemprov DKI

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Rabu, 04 Okt 2023 19:28 WIB
Pj Gubernur DKI Heru Budi bertemu dengan Penasihat Presiden Uzbekistan. Mereka membahas mengenai kerja sama sister city hingga pertukaran pengenalan budaya. (Tiara AA/detikcom)
Pj Gubernur DKI Heru Budi bertemu dengan Penasihat Presiden Uzbekistan. Mereka membahas mengenai kerja sama sister city hingga pertukaran pengenalan budaya. (Tiara AA/detikcom)
Jakarta -

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku sempat mendapat pesan WhatsApp dari seorang pejabat aparatur sipil negara (ASN). Pejabat ASN itu meminta istrinya mendapat jabatan tertentu di Pemprov DKI Jakarta.

"Suami ikut WA-WA saya, urusannya apa?" kata Heru Budi saat sambutannya di acara Pelantikan Pejabat ASN di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (4/10/2023).

Heru menekankan para ASN tidak bisa bersikap sewenang-wenang hanya karena memiliki keluarga ataupun kerabat yang kedudukannya lebih tinggi. Seharusnya, para pejabat eselon III dan IV menunjukkan kinerja terbaiknya jika ingin mendapatkan apresiasi kenaikan jabatan ataupun hal lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin sama saya juga berikan arahan. Jika punya suami, terutama punya jabatan melebihi Anda yang eselon 3, eselon 4. Suami punya jabatan di luar sana, di luar pemda, punya lebih kuasa, jangan bawa-bawa ke Balai Kota, ke Pemda DKI," tuturnya.

Heru berujar, ASN yang masih berusaha melakukan praktik-praktik tersebut, lebih baik mengundurkan diri dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

ADVERTISEMENT

"Yang merasa saya sampaikan seperti ini, ada yang seperti itu, boleh kalau mau ikut suami. Silakan. Kalau di rumah saja, silakan aja, tapi kalau bekerja, ada wali kota, ada kepala dinas, ada asisten," imbuhnya.

Simak juga Video 'Jokowi Geram ASN Kerja hingga Malam demi Urus SPJ':

[Gambas:Video 20detik]



(azh/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads