.webp)
Reservoir Komunal Marunda di dekat Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda sudah beroperasi. PAM Jaya berharap reservoir ini sudah berhasil mengatasi masalah krisis air bersih di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda.
"Semoga Reservoir Komunal ini menjadi solusi jawaban pola manajemen air ke depannya untuk lokasi atau area yang terjauh dari pompa besar PAM Jaya," kata Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, kepada detikcom, Rabu (4/9/2023).
Reservoir Komunal Marunda terletak sekitar 1,5 km dari Rusun Marunda. Pembangunan reservoir ini dimulai pada Mei lalu. Reservoir komunal itu dirancang punya kapasitas 600 meter kubik dengan debit pompa air yang dikeluarkan sebanyak 100 liter/detik. Anggaran pembangunan reservoir itu Rp 8 miliar. Kini penampungan air yang baru ini sudah mengalirkan air ke wilayah-wilayah yang membutuhkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan terus memonitor suplainya sehingga mengikuti keberhasilan yang sudah dicapai oleh reservoir komunal lain, seperti Marunda Kepu dan Duri Kosambi yang akhirnya masyarakat dapat menikmati air bersih, agar tetap hemat dan efisien dalam menggunakan air bersih untuk seluruh kalangan masyarakat," kata Arief.
Corporate Secretary PAM Jaya, Gatra Vaganza, juga memastikan operasionalisasi reservoir itu sudah berjalan. Dia mengonfirmasi bahwa warga Rusun Marunda sudah teraliri air PAM sehingga kesulitan akses air bersih tak lagi dialami warga setempat.
"Sudah," kata Gatra.
 Rusun Marunda, Jakarta Utara, 17 Februari 2023. (Devi Puspitasari/detikcom) |
Pada 26 September lalu, warga Rusun Marunda menyatakan masalah krisis air belum selesai. Saat itu, reservoir yang baru selesai dibangun memang belum beroperasi penuh, melainkan masih persiapan uji coba.
"Sampai saat ini berdasarkan laporan dari Warga bahwa Air belum maksimal mengalir ke Rusunawa Marunda, malah di Cluster B air dialirkan secara bergantian. Artinya ketika ada 6 blok yang jalan maka yang 5 blok tidak teraliri air bersih," kata Ketua Forum Masyarakat Rusun Marunda (FMRM), Didi Suwandi, kepada detikcom, Selasa (26/9) siang.
Simak juga 'Menanti Solusi Krisis Air Baku Untuk Warga Ibu Kota':
