Menanti Reservoir Komunal, Rusun Marunda Masih Sulit Akses Air Bersih

detikcom Do Your Magic

Menanti Reservoir Komunal, Rusun Marunda Masih Sulit Akses Air Bersih

Danu Damarjati - detikNews
Selasa, 26 Sep 2023 14:19 WIB
Muryati (46) dan putranya yang masih kecil mengangkut air dari lantai dasar sampai lantai 5 Rusun Marunda. 17 Februari 2023. (Devi Puspitasari/detikcom)
Anak Rusun Marunda membantu ibunya mengangkut air dari lantai dasar sampai lantai 5 Rusun Marunda. 17 Februari 2023. (Devi Puspitasari/detikcom)
Jakarta -

Warga Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda masih sulit mendapatkan air bersih. Mereka masih menantikan berfungsinya reservoir (penampungan air) komunal yang dibangun PAM Jaya untuk mengatasi krisis air.

"Ya kesimpulannya belum ada perubahan yang berarti sejak Februari-Maret lalu," kata Ketua Forum Masyarakat Rusun Marunda (FMRM), Didi Suwandi, kepada detikcom pada Selasa (26/9/2023) siang.



Rusun Marunda di Jakarta Utara ini terdiri dari empat klaster, yang semuanya berisi 29 tower. Penghuni Rusun Marunda sekitar 2.900 kepala keluarga (KK). Mayoritas penghuni mengalami masalah kesulitan air sejak Februari silam. Kini, bulan September, warga mengalami pengaliran air secara bergantian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rusun Marunda, Jakarta Utara, 17 Februari 2023. (Devi Puspitasari/detikcom)Rusun Marunda, Jakarta Utara, 17 Februari 2023. (Devi Puspitasari/detikcom)

"Sampai saat ini berdasarkan laporan dari warga bahwa air belum maksimal mengalir ke Rusunawa Marunda, malah di Cluster B air dialirkan secara bergantian. Artinya ketika ada 6 blok yang jalan, maka yang 5 blok tidak teraliri air bersih," kata Didi Suwandi.

Kondisi krisis air bakal semakin sulit terasa bila warga yang bersangkutan tidak punya penampungan air. Dia berharap PAM Jaya segera menyelesaikan pembangunan reservoir komunal di dekat Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), berjarak 1,5 km dari Rusun Marunda ini. Apalagi 19 Agustus lalu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono juga pernah berkunjung ke lingkungan ini dan menerima keluh kesah warga yang mengalami krisis air.

ADVERTISEMENT
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi meninjau bak penampungan air di Marunda KepuPj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi meninjau bak penampungan air di Marunda Kepu. (Aliya/detikcom)

"Ya solusinya kami meminta PAM Jaya segera menyelesaikan reservoir sesuai janji Pak (Pj) Gubernur bahwa pembangunan reservoir tersebut merupakan solusi atas krisis air bersih di Rusunawa Marunda dengan biaya yang tidak murah," kata Didi.

"Mudah-mudahan permasalahan yang ada di lapangan terkait debit air bersih dapat terdengar oleh pihak terkait terutama Pj Gubernur dan PAM Jaya," harapnya.

Ketua RT 10 Rusun Marunda, Abidin, juga mengabarkan kepada detikcom bahwa lingkungannya masih kesulitan air bersih. Ada pula warga Rusun Marunda bernama Herymias (39) yang melaporkan kondisi serupa.

"Pastinya masih susah. Kalaupun reservoir komunal selesai, kenapa airnya masih menyala bergiliran? Bergilirannya bisa sehari 10 menit atau bahkan nggak ada air sama sekali," kata Herymias.

Pada 15 Agustus lalu, Corporate Secretary PAM Jaya, Gatra Vaganza, menjelaskan proyek pembangunan reservoir Marunda di dekat kampus STIP sudah berjalan 90%. Rencananya, peresmian akan dilakukan pada 21 September, tapi rencana itu tertunda tanpa disebutkan penyebabnya.

"Untuk peresmian sepertinya akan mundur waktunya, tapi untuk operasi insyaallah sudah berjalan besok (21 September)," kata Gatra pada 20 September lalu. Anggaran pembangunan reservoir itu Rp 8 miliar.

Simak juga Video 'Dilanda Kekeringan, Warga Lumajang Serbu Truk Tanki Bantuan Air Bersih':

[Gambas:Video 20detik]



(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads