Rumah kosong yang menjadi 'sarang ular' di Matraman, Jakarta Timur (Jaktim), kembali dibersihkan. Warga menyebut ada satu ular lagi yang ditangkap.
"Semalam dapat ular lagi. Ini ular yang ke-18," kata Rini selaku warga RT 12 RW 12, Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (4/10/2023).
Rini mengatakan ular berjenis sanca itu ditangkap malam tadi. Kini, total ular sanca yang ditangkap 18 ekor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak sih tapi kayaknya (panjang ular) 1 meter," lanjutnya.
Rini mengaku resah atas penemuan belasan ular di rumah kosong yang dekat dengan rumahnya itu. Dia pun berharap ada solusi terkait itu.
"Harapan saya sih bersih dari ular yang bikin resah warga. Syukur itu rumah dibongkar semua jadi rata," tutupnya.
Sebelumnya, sebanyak 17 ekor ular sanca ditemukan. Ular itu diduga berasal dari rumah kosong di Matraman, yang tak dihuni selama 15 tahun lamanya.
"Kemarin Rabu pagi (bersih-bersih)," kata Suhendar, Ketua RT 12 yang menjadi tempat rumah kosong 'sarang ular' itu berada, Kamis (28/9).
Pemerintah dari tingkat RW hingga kecamatan turun untuk memediasi pihak ahli waris terkait rencana pembersihan rumah kosong tersebut. Setelah banyaknya ular yang muncul hingga dijuluki 'sarang ular', sang pemilik pun mengizinkan rumahnya untuk dibongkar.
Pembersihan terakhir dilakukan pada Rabu (27/9) yang melibatkan warga, pihak kelurahan dan kecamatan, kepolisian, hingga petugas pemadam kebakaran (damkar).
Ular pertama kali ditemukan warga pada Agustus. Sebanyak 17 ekor ular sanca itu ditangkap warga dalam kurun sekitar sebulan.
Simak Video 'Rumah Kosong di Jaktim Jadi Sarang Ular Sanca, 12 Ekor Ditangkap':