Rumah kosong di Matraman, Jakarta Timur (Jaktim), yang diduga menjadi sarang ular sanca akhirnya dibersihkan. Warga mengaku lebih tenang setelah dipastikan tak ada lagi ular di rumah tersebut.
"Ya sedikit lega ya, septic tank udah nggak ada tapi ya kita masih waswas takutnya ada lagi, masih belum ini lah (yakin), minimal sampai atap lah, masih ragu lah," ucap Rini, warga RT 12, yang rumahnya bersebelahan dengan rumah kosong sarang ular tersebut, Kamis (28/9/2023).
Rini mengaku tak adanya penemuan ular sama sekali pada saat pembersihan dilakukan membuat dirinya justru merasa khawatir. Sebab, ia masih trauma akan pergerakan ular yang telah keluar dari rumahnya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin nggak ditemuin, kan kemarin bongkar septic tank, hasilnya nggak ada, nggak keliatan nggak tahu ke mana ya, ularnya nggak ada. Tapi kalo malem itu keluar-keluar," ucapnya.
Lebih lanjut, Rini mengungkap minimnya pembersihan yang dilakukan di lantai 2 rumah itulah yang membuatnya khawatir. Dia mengatakan kekhawatiran dirasakan warga lainnya.
"Tapi warga itu cemasnya gini, coba buka septic tank, coba buka septic tank, ternyata waktu dibuka nggak ada sampe kloset diangkat juga nggak ada. Nggak tahu larinya kemungkinan ke atas, nggak tau kemungkinan masih di mana tapi di bawah udah bersih," ucapnya.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
17 Sanca Ditangkap
Sebelumnya, sebanyak 17 ekor ular ular sanca ditemukan di rumah yang berlokasi di Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur. Ular itu diduga berasal dari rumah kosong yang tak dihuni selama 15 tahun lamanya.
Pemerintah dari tingkat RW hingga kecamatan turun untuk memediasi pihak ahli waris terkait rencana pembersihan rumah kosong tersebut. Setelah banyaknya ular yang muncul hingga dijuluki 'sarang ular', sang pemilik pun mengizinkan rumahnya untuk dibongkar.
Pembersihan terakhir dilakukan pada Rabu (27/9) yang melibatkan warga, pihak kelurahan dan kecamatan, kepolisian, hingga petugas pemadam kebakaran (damkar).
Sebelumnya, ular pertama kali ditemukan warga pada Agustus. Sebanyak 17 ekor ular sanca itu ditangkap warga dalam kurun sekitar sebulan.