Fredy Pratama masih diburu
Polisi masih memburu Fredy Pratama, gembong narkoba kelas kakap yang masih misterius keberadaannya. Kadiv Humas Polri Irjen Shandi Nugroho berharap agar Fredy cepat tertangkap.
"Saat ini sedang dalam proses pengejaran, mohon doanya. Mudah mudahan segera tertangkap dan terungkap peristiwa yang sebenarnya terjadi, untuk bisa memastikan siapa yang berperan dominan dalam sindikat ini dan bisa terungkap," kata Shandi pada wartawan di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/9) pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Red notice terhadap Fredy sudah diterbitkan oleh Interpol. Fredy sudah bersalin rupa lewat operasi plastik sehingga wajahnya sedikit-banyak sudah mengalami perubahan. Namun, foto-foto wajah Fredy sesudah operasi plastik juga sudah diketahui. Shandi pun mengatakan bahwa pencarian DPO Fredy Pratama ini membutuhkan proses.
"Namanya mencari orang kan butuh proses. Makanya berproses dan butuh proses. Makanya berproses dan butuh komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak," kata dia.
![]() |
Kiprah kriminal Fredy Pratama disingkap polisi bekerja sama dengan Royal Malaysia Police, Royal Thai Police, hingga US-DEA. Sebenarnya ada 39 orang yang ditangkap dalam operasi polisi sejak Mei 2023.
Jumlah barang bukti yang diamankan sejak pengungkapan kasus ini sejak 2020 berupa 10,2 ton sabu, 116,346 ribu butir ekstasi, 13 unit kendaraan, 4 bangunan, dan sejumlah uang di ratusan rekening.
(dnu/fas)