15 Kelurahan di DKI Belum Punya Puskesmas, Heru Budi: Secepatnya Kita Bangun

15 Kelurahan di DKI Belum Punya Puskesmas, Heru Budi: Secepatnya Kita Bangun

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Selasa, 03 Okt 2023 21:34 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Brigitta/detikcom)
Foto: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Brigitta/detikcom)
Jakarta -

Pemprov DKI Jakarta memastikan segera membangun Puskesmas untuk 15 kelurahan di Ibu Kota yang sampai saat ini belum memiliki Puskesmas. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pihaknya akan segera membangun Puskesmas tersebut.

"Secepatnya kita bangun, contoh ada beberapa lokasi kemarin sore beberapa lokasi kita plot untuk semuanya bisa ada Puskesmas," kata Heru kepada wartawan di Balai Kota, Selasa (3/10/2023).

Heru mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan pihak swasta maupun BUMN untuk bisa melayani masyarakat di setiap Puskesmas baru. Untuk tahun ini, Heru menargetkan ada dua Puskesmas yang akan dibangun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama untuk memenuhi layanan kesehatan bekerja sama dengan klinik swasta, klinik BUMN yang untuk bisa melayani ini tentunya sudah bekerja sama dengan BPJS," ujarnya.

"Jadi ada dua (Puskesmas), tahun ini ada dua ya. Iya, ada dua tahun ini," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Stephanie Octavia, menyebut 15 kelurahan di Ibu Kota belum memiliki Puskesmas. Dia mengatakan Pemprov DKI sama sekali tak membangun Puskesmas pada 2022.

"Tahun 2022 ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak membangun satu pun Puskesmas di Ibu Kota. Padahal, masih terdapat 15 kelurahan yang belum memiliki Puskesmas," kata Stephanie dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta Pusat, Senin (24/7).

Stephanie menyebutkan, kelurahan yang tidak memiliki Puskesmas itu di antaranya Duri Selatan, Jembatan Lima, Karanganyar, Tangki, dan Gambir. Selain itu, yakni Gunung Sahari Selatan, Cikini, Senen, Glodok, dan Gondangdia.

"Kemudian Kelurahan Kebon Kacang, Kemayoran, Cipedak, Karet Semanggi, dan Kebayoran Lama Selatan," kata Stephanie.

"Hal ini menghambat masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dasar," ucapnya.

Simak juga Video 'Heru Budi Sebut Subsidi MRT Rp 800 M, TransJ Rp 3,5 T':

[Gambas:Video 20detik]



(fas/fas)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads