Inovasi i-Care JKN yang dihadirkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Salah satunya adalah Isnaeni, warga Kabupaten Pati yang mendapatkan kemudahan dari aplikasi i-Care JKN kala dirinya berurusan dengan layanan kesehatan.
"Berkat adanya pojok i-Care JKN, jadi lebih enak buat konsultasi terkait JKN. Di sana dijelaskan dengan detail oleh petugasnya tentang manfaat i-Care JKN dan tentunya manfaat lainnya mempercepat proses pelayanan," ujar Isnaeni dalam keterangan tertulis, Selasa (3/10/2023).
i-Care JKN merupakan aplikasi inovatif yang memberikan akses mudah untuk layanan kesehatan guna dapat melihat riwayat kesehatan peserta JKN selama satu tahun terakhir. Digitalisasi pelayanan menjadi alasan BPJS Kesehatan melakukan inovasi tersebut, serta ini merupakan upaya mendukung transformasi mutu layanan kesehatan untuk lebih baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang sangat jauh berbeda dengan dulu. Sekarang lebih cepat, mudah, dan tidak ribet dalam mendapatkan pelayanan di rumah sakit. Gampang pokoknya," tambahnya.
Tujuan utama pengembangan i-Care JKN ini adalah memberikan kemudahan kepada para dokter atau fasilitas kesehatan untuk dapat melihat dan memelajari riwayat kesehatan para peserta JKN, yang mana hasilnya dirasakan langsung oleh Isnaeni.
"Tadi saat diperiksa pun biasanya lama karena dokter harus menanyakan riwayat kesehatan dulu. Tapi tadi saya lihat dokter hanya melihat komputer kemudian menjelaskan riwayat penyakit saya tanpa saya menyampaikan sungguh luar biasa," tambahnya.
Melalui i-Care JKN juga, para pasien dapat mengakses riwayat pelayanan yang telah diberikan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). Termasuk diagnosa, tindakan, fakes pemberi layanan, dan tanggal pelayanan.
Tak hanya bagi Isnaeni, manfaat dari JKN juga dirasakan anggota keluarganya. Ini terjadi ketika anak pertamanya harus melakukan operasi caesar. Berkat JKN, biaya proses melahirkan tersebut sepenuhnya ditanggung BPJS.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati, Wahyu Giyanto menegaskan bahwa aplikasi i-Care JKN juga memiliki sistem keamanan data yang mumpuni. Sehingga, para peserta tak perlu takut ketika ada orang lain yang ingin memaksa masuk ke akun mereka.
"Untuk menjaga kerahasiaan data, mereka yang dapat mengakses adalah yang memiliki username dan password, yaitu pemilik data yang merupakan pasien JKN aktif. Apabila terdapat percobaan akses yang tidak sah, maka sistem akan langsung melakukan enkripsi," terang Wahyu dalam keterangan tertulis.
Terakhir, Wahyu mengatakan bahwa ini merupakan langkah BPJS Kesehatan untuk memberikan layanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara di seluruh wilayah Indonesia.
Simak juga 'Peluncuran I-Care JKN, Permudah Layanan Kesehatan di BPJS Kesehatan':