Saat Zul tertangkap, polisi sudah mengetahui ada sosok bernama Casanova yang merupakan bandar tertinggi di jaringan tersebut. Belakangan, diketahui, sebutan Casanova merujuk pada sosok Fredy Pratama.
"Posisi C (Casanova) di atas dari jaringan ini. Untuk jaringan ini, ya, sementara DPO C (yang sedang diburu polisi)," kata Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo kepada detikcom, Selasa (12/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Casanova disebut berperan sebagai bandar yang memiliki semua narkotika dari jaringan Zul 'Zivilia' ini. Casanova berperan untuk menyuruh para bandar-bandar di bawahnya untuk mengedarkan narkoba itu.
"C itu adalah pemilik barang. Dia menyuruh tersangka Rian dan tersangka Rian menyuruh Zul untuk mengedarkan," ungkap Suwondo.
Dalam kasus ini, ada empat kelompok jaringan narkoba. Diketahui ternyata empat kelompok itu mendapatkan narkoba dari Casanova. Polisi masih menyelidiki asal-usul narkoba yang didapatkan oleh C.
(rdh/jbr)