Polisi Ungkap Temuan Baru Hasil Olah TKP Siswi SD Jatuh di Jaksel

Wildan Noviansah - detikNews
Selasa, 03 Okt 2023 10:45 WIB
Ilustrasi kasus kriminal (Foto: dok. Thinkstock)
Jakarta -

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Polisi menemukan fakta baru dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan siswi kelas VI sekolah dasar (SD) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, tewas setelah jatuh dari lantai 4 sekolah. Temuan baru yang dimaksud adalah fakta bahwa meja yang diduga digunakan korban untuk melompat sudah ada di lokasi sebelum kejadian.

"Dari hasil olah TKP kami, ada meja, itu memang posisinya berada di situ. Jadi bukan almarhum itu mengambil, tapi memang meja itu berada di situ," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan kepada wartawan, Selasa (3/10/2023).

Namun hingga kini pihak kepolisian masih mendalami kasus yang ada. Sebanyak 12 orang saksi, yang terdiri atas guru hingga rekan korban, sudah diperiksa.

"Adapun 12 orang saksi tersebut terdiri atas 6 orang siswa dan siswi pelajar SDN 06 Petukangan Utara, yang artinya adalah teman almarhumah. Selanjutnya tiga orang pelajar dari SDN 07 Petukangan Utara. Kemudian kami juga melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang dari pihak sekolah atau pihak SDN 06 Petukangan Utara," jelasnya.

Sempat Dorong-dorongan Bareng Teman

Yossi mengatakan korban dan teman-temannya yang lain saat itu hendak masuk ke kelasnya. Kegiatan para siswa dimulai dengan pembiasaan.

"Di pagi hari itu, sesuai dengan jadwal di sekolah tersebut, dimulai pukul 06.30 WIB itu ada kegiatan pembiasaan. Nah, seluruh siswa dari kelas 1 sampai kelas 6 itu melakukan pembiasaan. Jadwal pada hari Selasa adalah pembiasaan untuk penampilan drama atau teatrikal," kata Yossi kepada wartawan, Senin (2/10).

Yossi mengatakan saat itu para siswa berbaris memasuki kelasnya. Di momen tersebut, guru melihat korban sempat terlibat dorong-dorongan dengan temannya.

"Almarhum ini berbaris dengan rekan-rekan sekelasnya. Memang sempat terjadi dorong-mendorong di antara teman sekelasnya," kata dia.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Simak juga Video: Kasus Mata Siswi SD Gresik: 156 Anak Diperiksa-Dicarikan Sekolah Baru






(wnv/aud)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork