Jokowi Bilang Belum Ada Evaluasi Usai 3 Kali Jajal KCJB Whoosh

Jokowi Bilang Belum Ada Evaluasi Usai 3 Kali Jajal KCJB Whoosh

Eva Safitri - detikNews
Senin, 02 Okt 2023 14:04 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) meresmikan kereta cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Halim, Jakarta, Senin (2/10/2023). Presiden meresmikan kereta cepat Jakarta-Bandung yang dinamakan Whoosh untuk dioperasionalkan secara umum. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.
Foto: Momen Jokowi Resmikan Kereta Cepat Whoosh. (ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menjajal Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Whoosh usai diresmikan hari ini. Jokowi mengatakan sudah tiga kali menjajal, rasanya nyaman dan waktu tempuh tepat 29 menit dari Jakarta ke Padalarang.

"Ya kan sudah tiga kali. Rasanya sama cepat dan nyaman dan 29 menit tadi dari Stasiun Halim ke Stasiun Padalarang (waktu tempuhnya) sama 2 kali 29 menit," di Stasiun Padalarang, Jawa Barat, Senin (2/10/2023).

Saat ditanya apakah ada evaluasi usai 3 kali jajal kereta cepat, Jokowi bilang belum ada. "Sementara ini nggak ada," ujarnya.

Meski sudah beroperasi, tarif Whoosh saat ini belum ditetapkan. Jokowi mengatakan tarif akan segera diputuskan usai masa gratis selesai. Nantinya tarif akan berkisar Rp 250-350 ribu.

"Tarif nanti segera kita putuskan tapi kurang lebih antara Rp 250 ribu sampai Rp 350 ribu kurang lebih," kata Jokowi.

Jokowi memastikan saat ini tarif Whoosh masih gratis hingga pertengahan Oktober. Pihaknya akan segera memutuskan tarif usai masa gratis itu selesai.

"Tadi kan sudah disampaikan masih gratis sampai pertengahan bulan. Setelah itu diputuskan bayarnya berapa baru operasional dengan bayar," ujarnya.

Simak juga Video 'Kereta Cepat Diberi Nama 'Whoosh', Jokowi Jelaskan Maknanya':

[Gambas:Video 20detik]



(eva/aud)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads