Polisi soal Rumput Stadion Kanjuruhan Terbakar: Tak Ada Unsur Kesengajaan

Polisi soal Rumput Stadion Kanjuruhan Terbakar: Tak Ada Unsur Kesengajaan

Muhammad Aminudin - detikNews
Senin, 02 Okt 2023 13:35 WIB
Kapolres Malang
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana (dua dari kiri) saat meninjau Stadion Kanjuruhan, Senin (2/10/2023). (Foto: Dok. Istimewa)
Malang -

Rumput dan ilalang Stadion Kanjuruhan terbakar pada malam peringatan 1 tahun Tragedi Kanjuruhan. Polisi mengatakan tak ada unsur kesengajaan.

Dilansir detikJatim, sejatinya rumput dan ilalang dalam stadion itu dibersihkan karena Kanjuruhan tengah dalam proses renovasi. Saat ini proses renovasi Stadion Kanjuruhan kembali berjalan. Para pekerja sudah memulai aktivitas kerja sejak pagi tadi.

"Jadi tidak benar, kalau kemarin (Minggu) ada pembakaran oleh Aremania. Memang sisa atau sampah potongan rumput yang ditumpuk terbakar, tapi tidak ada unsur kesengajaan," tegas Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana usai meninjau Stadion Kanjuruhan, Senin (2/10/2023) pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kholis mengungkapkan, kondisi rumput di dalam Stadion Kanjuruhan sangat tidak terawat. Sehingga, saat pelaksanaan renovasi, rumput stadion dan ilalang yang sudah tinggi dipotong. Pekerja proyek lantas menumpuk sisa potongan rumput tersebut.

Nah, saat peringatan 1 tahun Tragedi Kanjuruhan, sebagian peserta berinisiatif untuk membersihkan rumput tersebut.

ADVERTISEMENT

"Sisa potongan rumput dan ilalang yang dilakukan pembersihan kemarin oleh rekan-rekan suporter dengan cara dibakar. Perlu diketahui, pemotongan rumput dan ilalang sebelum ini yang dilakukan oleh pekerja proyek merupakan bagian dari proses pembangunan," tambah Kholis.

Baca selengkapnya di sini

Lihat juga Video 'Momen Kapolres Malang Dampingi Keluarga Korban Kanjuruhan ke Stadion GBT':

[Gambas:Video 20detik]



(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads