Karyawati berinisial FD (44) mengirimkan sinyal SOS kepada suaminya usai disayat pria berinisial AH (26) di dekat lobi mal di Tanjung Duren, Jakarta Barat hingga tewas. Sinyal tersebut terkirim dari Apple watch karena benturan saat tersungkur usai disayat pelaku.
"Diperkirakan permintaan bantuan SOS tersebut akibat benturan tangan di lantai yang terjadi saat korban jatuh," kata Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharam Wibisono saat dihubungi, Minggu (1/10/2023).
Merasa curiga, suami korban JW (42) lantas menelepon korban tetapi tidak diangkat. JW juga menghubungi kantornya. Kebetulan, JW dan FD bekerja di kantor yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Suaminya curiga karena ditelpon-telepon ke kantor belum sampai juga," ucapnya.
Kekhawatiran suami terhadap istri semakin menjadi. Suami kemudian turun dari apartemen bermaksud menyusul korban ke kantor.
"Pada saat turun itu, suaminya melihat istrinya sudah tergeletak di situ. Itu setelah cukup lama," katanya.
Wibi mengungkap suami korban tiba di TKP setelah beberapa lama. JW histeris setelah melihat istrinya tewas bersimbah darah.
"Iya sedih dan histeris," katanya.
Lihat juga Video: Terapis Pijat di Medan Ditemukan Tewas Tanpa Busana
Korban Dikuntit
Polisi masih mendalami kasus karyawati berinisial FD (44) yang tewas digorok pria berinisial AH (26) di lobi mal kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat. Hasil penyelidikan sementara, korban diduga dikuntit pelaku sejak turun dari apartemen.
"Jadi kalau menurut pelaku dan saksi, jam 7 pagi itu korban diikuti oleh pelaku," kata Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharam Wibisono saat dihubungi detikcom, Rabu (27/9/2023).
Korban tinggal di apartemen yang menempel dengan mal tersebut. Selasa (26/9) pagi sekitar pukul 07.00 WIB, korban sedang berjalan kaki menuju kantornya yang masih berlokasi di area yang sama.
"Korban kan tinggal di apartemen yang nempel sama mal, mau menuju ke kantornya yang nempel juga di mal itu. Baru lewat lobi Laguna di situ langsung dieksekusi," kata Wibisono.