Polisi Periksa Kejiwaan Pembunuh Karyawati di Dekat Lobi Mal Jakbar

Polisi Periksa Kejiwaan Pembunuh Karyawati di Dekat Lobi Mal Jakbar

Mulia Budi - detikNews
Jumat, 29 Sep 2023 21:22 WIB
Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharam Wibisono merilis kasus ibu yang buang bayi aborsi, di Tomang, Jakarta Barat, umat (9/9/2022).
Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharam Wibisono (Adrial Akbar/detikcom)
Jakarta -

Polisi memeriksa kejiwaan AH (27), tersangka pembunuhan karyawati berinisial FD (44) di dekat lobi mal di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat. Pemeriksaan kejiwaan itu dilakukan hari ini.

"Pelaku akan dilakukan serangkaian pemeriksaan kejiwaan oleh tim dokter ahli kejiwaan RS Polri," kata Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Muharam Wibisono, dalam keterangannya, Jumat (29/9/2023).

Wibisono mengatakan pemeriksaan kejiwaan itu diperkirakan memakan waktu sekitar satu minggu. Dia mengatakan tes kejiwaan dilakukan lantaran keterangan tersangka selalu berubah-ubah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil pemeriksaan nantinya kita baru bisa menentukan pelaku mengalami gangguan kejiwaan atau tidaknya," ujarnya.

Sebelumnya, pria berinisial JW (42) histeris setelah melihat istrinya, FD (44), tergeletak tak bernyawa di dekat lobi mal Tanjung Duren, Jakarta Barat. JW tak menyangka panggilan terakhir berupa SOS dari Apple Watch istrinya merupakan sebuah sinyal bahaya.

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui, FD ditemukan tewas pada Selasa (26/9) sekitar pukul 07.00 WIB. FD pagi itu hendak berangkat bekerja di kantornya yang letaknya masih satu kawasan dengan mal.

FD diketahui tinggal di apartemen yang menempel dengan mal tersebut. Nahas, ia tiba-tiba diserang pelaku AH (27) hingga tewas.

Sejumlah saksi telah dimintai keterangan pihak kepolisian untuk menggali motif pembunuhan yang belum terjawab. Termasuk suami FD yang merupakan orang terdekat korban.

Panggilan SOS di Hari Pembunuhan

JW memberikan kesaksiannya ke pihak kepolisian. Dalam pemeriksaan di kantor polisi, JW mengungkap komunikasi terakhir dengan istrinya.

"Kalau komunikasi saat kejadian tidak ada, cuma saat kejadian itu suaminya mendapatkan notifikasi SOS dari Apple Watch korban ke ponselnya," kata Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharam Wibisono, saat dihubungi detikcom, Kamis (28/9).

Merasa curiga, JW lantas menelepon korban tetapi tidak diangkat. JW juga menghubungi kantornya. Kebetulan, JW dan FD bekerja di kantor yang sama.

"Suaminya curiga karena ditelpon-telepon ke kantor belum sampai juga," ucapnya.

Kekhawatiran suami terhadap FD semakin menjadi. Suami FD kemudian turun dari apartemen bermaksud menyusul korban ke kantor. Namun, saat disusul, FD ditemukan sudah tergeletak bersimbah darah.

"Pada saat turun itu, suaminya melihat istrinya sudah tergeletak di situ. Itu setelah cukup lama," katanya.

(mae/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads