Cegah Bayi Tertukar Terulang, Pemkab Bakal Cek RS di Bogor

Cegah Bayi Tertukar Terulang, Pemkab Bakal Cek RS di Bogor

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Jumat, 29 Sep 2023 15:14 WIB
Bupati Bogor Iwan Setiawan (Rizky Adha/detikcom)
Bupati Bogor Iwan Setiawan (Rizky Adha/detikcom)
Bogor -

Bupati Bogor Iwan Setiawan angkat bicara terkait kasus bayi tertukar yang dialami warganya. Guna mencegah kejadian serupa terulang, Pemkab Bogor akan mengecek dan melakukan sosialisasi ke rumah sakit di wilayahnya.

"Ya insyaallah akan kita sosialisasikan karena kan ibu yang melahirkan juga banyak di Kabupaten Bogor. Supaya tidak terulang lagi, treatment-nya harus seperti apa, pembinaan terhadap rumah sakit," kata Iwan kepada wartawan, Jumat (29/9/2023).

Iwan turut menyaksikan penyerahan kedua bayi tertukar tersebut kepada orang tua biologisnya. Selain itu, dia akan bekerja sama dengan kepolisian untuk menerapkan regulasi guna mencegah kejadian serupa terulang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau regulasi itu dari Polda menyampaikan, mungkin ada beberapa undang-undang yang sudah tercantum itu akan dijadikan acuan regulasinya. Kita akan dukung PP-nya," ucapnya.

"Kita akan buat perdanya terkait aturannya itu, termasuk juga termasuk hal anak, dari 11 item dunia kesehatan. Mungkin nanti kita akan buat setelah PP keluar akan ada perdanya. Kita nunggu PP-nya dulu," sambung dia.

ADVERTISEMENT

KemenPPPA Beri Pendampingan

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) turut mendampingi penyerahan bayi tertukar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kepada orang tua biologis masing-masing. KemenPPPA akan tetap memberikan pendampingan psikologis kepada keluarga bayi tertukar selepas prosesi penyerahan anak.

"Hari ini ada kesepakatan antara Bu Siti dan Bu Dian. Anak-anak sudah melalui tahapan-tahapan, sehingga mereka bisa bonding, walaupun kami sangat pahami sekali pendampingan psikososial akan menjadi sangat penting kita lakukan secara berkelanjutan untuk menghilangkan tekanan psikis," kata Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati, kepada wartawan.

"Karena kan mereka harus terpisah dengan anak yang diasuh. Nah, ini perlu pendampingan psikososial yang akan kita laksanakan secara berkelanjutan," sambungnya.

Gusti Ayu mengatakan kondisi orang tua biologis masing-masing bayi terlihat baik. Pendampingan dari KemenPPPA nantinya diharapkan mampu memperkuat hubungan orang tua dan bayi yang sempat tertukar selama hampir setahun.

"Orang tua kandungnya atau orang tua biologisnya kita sudah lihat dengan sangat amat baik, sehingga dengan bonding ini anak-anak akan mendapatkan pengasuhan yang maksimal dan dua anak anak ini akan bisa menjadi anak anak yang berkualitas dan anak anak yang terbaik menjadi generasi penerus bangsa kita," tutur Gusti Ayu.

(rdh/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads