Dua bayi tertukar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), telah dikembalikan kepada orang tua (ortu) masing-masing. Polisi kini akan fokus memproses laporan ortu bayi atas Rumah Sakit (RS) Sentosa terkait bayi tertukar.
"Laporan tetap kita laksanakan, tetap kita lanjuti. Tentunya, setelah ini sudah selesai, fokus kita pada laporan tersebut. Kami tidak bercabang lagi," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro kepada wartawan, Jumat (29/9/2023).
Ke depannya, penyidik akan lebih intensif memperdalam apa yang kurang dari penyelidikan, sehingga nantinya alat bukti terpenuhi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun, ketika nanti ada hambatan-hambatan, kami juga akan berkoordinasi dengan ahli-ahli, dewan pakar, apakah ini masih bisa dilanjut atau tidak," sebutnya.
12 Saksi Diperiksa, 2 Kali Gelar Perkara
Rio menyebut gelar perkara telah dilakukan sebanyak dua kali terkait kasus bayi tertukar ini. Namun penyidik harus berhati-hati untuk meningkatkan kasus tersebut menjadi penyidikan.
"Sudah, sudah dua kali (gelar perkara). Kita mau menaikkan penyidikan itu kami harus hati-hati benar, karena kita melihat ini kasus secara scientific crime investigation. Sehingga nanti penanganannya benar-benar tepat," terangnya.
Sejauh ini, telah ada 12 orang saksi yang dimintai keterangan. Mereka di antaranya pelapor dan pihak rumah sakit. Rio mengatakan pelapor masih menginginkan kasus berjalan.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.