Kebakaran melanda sebuah rumah makan di kawasan Gambir, Jakarta Pusat (Jakpus). Akibat insiden tersebut dua orang tewas dan tiga orang lainnya mengalami luka-luka. Kondisi terkini usai kebakaran menyebabkan bangunan hangus.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Kamis (28/9/2023) siang dan api berhasil dipadamkan tidak lama setelah personel pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan. Berikut sederet fakta terkini tentang kebakaran rumah makan di Gambir:
Kebakaran Berhasil Dipadamkan
Sebuah rumah makan yang berlokasi di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, terbakar pada Kamis (28/8/2023) pukul 13.00 WIB. Sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan. Api berhasil dipadamkan pada pukul 14.28 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tempat usaha atau rumah makan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Kamis (28/9/2023).
![]() |
Dugaan Penyebab dari Gas Bocor
Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengungkapkan dugaan sementara terkait penyebab kebakaran rumah makan di kawasan Gambir. Dari penyelidikan sementara, kebakaran diduga terjadi akibat kebocoran tabung kompor gas.
"Dugaan sementara kebocoran gas dari rumah makan," ujar Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji.
Isnawa mengatakan sumber api berasal dari rumah makan tersebut. Lalu api membesar dan merembet ke toko di sebelahnya.
"Terindikasi api berasal dari rumah makan tiba - tiba membesar dan merembet toko fotocopy, warung kelontong," ujarnya.
Jumlah Korban: 2 Tewas-3 Luka
Dalam insiden kebakaran rumah makan di Gambir itu, dilaporkan sebanyak dua orang meninggal dan tiga orang mengalami luka-luka. Baik korban tewas dan luka telah dievakuasi ke rumah sakit (RS).
"2 meninggal dunia P (22) perempuan, T (39) perempuan. Untuk korban MD dibawa palang hitam ke RSCM," kata Kepala BPBD DKI Isnawa Adji dalam keterangannya.
"Luka bakar R (7) laki-laki, SW (40) laki-laki, D (49) laki-laki. Untuk korban luka bakar di RS Tarakan," imbuhnya.
5 Korban Ternyata Satu Keluarga
Lima korban kebakaran rumah makan di Gambir ternyata satu keluarga. Hal ini diungkap oleh ketua RT setempat, Yahya Hanief. Adapun korban tewas merupakan anak dan menantu yang saat itu menjaga warung.
"Jadi di warteg itu ada lima orang. Keluarga semua," ucap Yahya saat ditemui di kediamannya, Jumat (29/9/2023).
"Jadi yang meninggal itu anak dan mantu. Jadi dia tuh gantian (jaga warungnya). Yang meninggal cewek,
Kondisi Terkini Bangunan Hangus
Pantauan detikcom di lokasi, pada Jumat (29/9/2023) pagi, kebakaran di kawasan Gambir itu menyebabkan dua bangunan hangus dilalap api. Bangunan yang terbakar masing-masing memiliki dua lantai.
Titik api disebut berasal dari warung Tegal (warteg) yang berada di tengah-tengah bangunan. Kebakaran rumah makan pun merembet ke dua bangunan yang mengapit warung tersebut.
(wia/imk)