Detik-detik Siswi SD di Jaksel Jatuh dari Lantai 4, Sempat Izin ke Toilet

Detik-detik Siswi SD di Jaksel Jatuh dari Lantai 4, Sempat Izin ke Toilet

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 28 Sep 2023 15:48 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Ilustrasi (Thinkstock)
Jakarta -

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Siswi kelas VI sekolah dasar (SD) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, meninggal setelah terjatuh dari lantai 4 gedung sekolah. Kasus ini kini masih dalam penyelidikan polisi.

Hingga saat ini, polisi telah memeriksa 4 orang saksi. Sementara dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, polisi mengungkapkan korban sempat mengambil kursi lalu naik ke pembatas pagar dan terjatuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami juga mendapatkan CCTV yang ada kaitannya dengan kejadian tersebut. Saat ini Polres Jakarta Selatan masih mendalami peristiwa ini dan akan mencari tahu motif yang bersangkutan melakukan peristiwa ini," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bintoro, kepada wartawan, Rabu (27/9/2023).

Terpisah, Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro mengungkap kronologi kejadian sebelum dan sesudah korban terjatuh. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (26/9), sekitar pukul 07.45 WIB.

ADVERTISEMENT

Berikut ini kronologi jatuhnya siswi tersebut berdasarkan keterangan Kompol Tedjo.

Korban Terdorong Teman di Tangga

Pagi itu murid-murid melaksanakan kegiatan di lapangan sekolah. Selesai kegiatan, murid-murid kembali ke kelas masing-masing.

Adapun ruang kelas VI berada di lantai 4. Pada saat meniti anak tangga, di antara korban dan temannya sempat terjadi perselisihan.

"Pada mau naik tangga, kemudian desak-desakan. Si korban ini kedorong sama H (laki-laki), teman sekelasnya juga, nah H ini didorong sama D, teman sebangkunya korban," jelas Tedjo, dihubungi Rabu (27/6).

"D ini kan berkebutuhan khusus ya, mungkin bercanda, kemudian mendorong H lalu korban kedorong sama H dan korban refleks menampar H," tambahnya.

Pada saat itu, permasalahan antara H dan korban sudah diselesaikan. Guru yang menyaksikan kejadian itu memberikan peringatan kepada mereka.

"Gurunya kan lihat dari bawah juga, ya menyampaikan 'sudah... sudah jangan ribut' seperti itulah kira-kira," katanya.

Baca di halaman selanjutnya: korban izin ke toilet....

Korban Izin ke Toilet

Seluruh siswa dan siswi saat itu mulai masuk kelas. Ketika jam pembelajaran dimulai, korban tiba-tiba meminta izin pergi ke toilet.

"Dia izin ke toilet, tapi kemudian kok lama," katanya.

Korban Ambil Bangku

Di sisi lain, siswa di ruang kelas sebelah kelas korban sempat melihat korban melintas. Korban saat itu terlihat menarik bangku yang ada di selasar ujung ruangan kelas dan menaikinya.

"Ada yang lihat korban naik kursi, temannya mengira mungkin mau ambil apa, karena kan lagi pada belajar," katanya.

Korban Terjatuh

Tidak berapa lama setelah itu, korban lompat. Kejadian ini sempat terlihat oleh guru dari lantai 3.

"Ada guru di lantai 3 melihat kok ada orang jatuh, kemudian lihat ke bawah dan korban sudah tergeletak," imbuhnya.

Korban sempat dilarikan ke RS Fatmawati usai kejadian tersebut. Namun sayang, nyawanya tidak tertolong.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads