Temuan Baru soal Kursi dan CCTV Terkait Kasus Siswi SD Jaksel Tewas

Temuan Baru soal Kursi dan CCTV Terkait Kasus Siswi SD Jaksel Tewas

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 27 Sep 2023 22:42 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta -

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Kasus tewasnya siswi kelas VI Sekolah Dasar (SD) usai jatuh dari lantai 4 sekolah di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, masih diselidiki polisi. Sejumlah temuan baru terkait kematian korban diungkap polisi.

Seperti diketahui, korban terjatuh dari lantai 4 gedung sekolah pada Selasa (26/9) sekitar pukul 07.45 WIB. Korban sempat dilarikan ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan, namun nyawanya tak tertolong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi. Empat orang saksi yang merupakan guru dan teman korban juga telah diperiksa polisi.

Rekaman CCTV di sekolah telah diamankan pihak kepolisian. Rekaman CCTV ini kini tengah ditelaah oleh penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan.

ADVERTISEMENT

"Jadi dari kami telah melakukan pemeriksaan sebanyak empat orang, dua dari murid dan dua dari gurunya. Saat ini Polres Jakarta Selatan masih mendalami peristiwa ini dan akan mencari tahu motif yang bersangkutan untuk melakukan peristiwa ini," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro, kepada wartawan, Rabu (27/9).

Temuan Kursi di Selasar

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengungkapkan hasil olah TKP di lokasi kejadian, polisi menemukan sebuah kursi. Kursi tersebut diduga digunakan korban untuk memanjat tembok hingga terjatuh ke lapangan sekolah.

"Jadi kami mendapatkan di TKP ada barang bukti berupa tempat duduk yang mana digunakan yang bersangkutan memanjat dan melompat," kata Bintoro kepada wartawan, Rabu (27/9/2023).

Rekaman CCTV

Bintoro mengatakan pihaknya juga sudah mendapatkan rekaman CCTV yang berkaitan dengan peristiwa yang ada. Namun dia belum merinci apa isi rekaman CCTV tersebut.

"Kami juga mendapatkan CCTV yang ada kaitannya dengan kejadian tersebut," ujarnya.


Baca selanjutnya: kejadian sebelum korban terjatuh.....


Kejadian Sebelum Korban Terjatuh

Polisi mengungkap adanya perselisihan sebelum siswi kelas VI sekolah dasar (SD) jatuh dari lantai 4 gedung sekolah di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Hal ini terungkap dari kesaksian guru dan teman korban.

"Jadi pagi itu sekitar pukul 07.15 WIB, itu kan ada kegiatan di halaman sekolah, kemudian setelah itu pada naik ke atas ke kelas masing-masing," kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro, saat dihubungi detikcom, Rabu (27/9).

Kelas VI sendiri berada di lantai 4. Pada saat meniti anak tangga, di antara korban dan temannya sempat terjadi perselisihan.

"Pada mau naik tangga, kemudian desak-desakan. Si korban ini kedorong sama H (laki-laki), teman sekelasnya juga, nah H ini didorong sama D teman sebangkunya korban," jelas Tedjo.

"D ini kan berkebutuhan khusus ya, mungkin bercanda, kemudian mendorong H lalu korban kedorong sama H dan korban refleks menampar H," tambahnya.

Pada saat itu, permasalahan antara H dan korban sudah diselesaikan. Guru yang menyaksikan kejadian itu memberikan peringatan kepada mereka.

"Gurunya kan lihat dari bawah juga, ya menyampaikan 'sudah... sudah jangan ribut' seperti itulah kira-kira," katanya.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Korban Ambil Bangku

Seluruh siswa dan siswi saat itu mulai masuk kelas. Ketika jam pembelajaran dimulai, korban tiba-tiba izin keluar.

"Dia izin ke toilet, tapi kemudian kok lama," katanya.

Di sisi lain, siswa di ruang kelas sebelah kelas korban sempat melihat korban melintas. Korban saat itu terlihat menarik bangku yang ada di selasar ujung ruangan kelas dan menaikinya.

"Ada yang lihat korban naik kursi, temannya mengira mungkin mau ambil apa, karena kan lagi pada belajar," katanya.

Tidak berapa lama setelah itu, korban lompat. Kejadian ini sempat terlihat oleh guru dari lantai 3.

"Ada guru di lantai 3 melihat kok ada orang jatuh, kemudian lihat ke bawah dan korban sudah tergeletak," imbuhnya.

Halaman 2 dari 3
(mea/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads