.webp)
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menanam pohon di ruang terbuka hijau kompleks pemerintah daerah (pemda), Cibinong. Penanaman tersebut bertujuan mengurangi polutan di wilayah perkotaan.
"Sebetulnya ini adalah bagian untuk mengendalikan pencemaran udara di Jabodetabek. Kita tahu bahwa salah satu fungsi dari hutan kota adalah mereduksi polutan, terutama debu-debu," kata Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK Sigit Reliantoro, kepada wartawan di Cibinong, Selasa (26/9/2023).
Sigit menjelaskan, penanaman pohon tersebut hanya sebagian kecil dari upaya mengurangi polusi. Upaya lain adalah melakukan uji emisi secara rutin guna memastikan kendaraan dalam batas toleran dalam menghasilkan polutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu kita juga berusaha tadi sudah disampaikan Pak Bupati, sumber utamanya adalah dari kendaraan bermotor, maka diadakan uji emisi," ucapnya.
Selain itu, upaya lain yang dilakukan adalah menggandeng pihak kepolisian. Dengan cara mengintensifkan kembali uji emisi dan denda tilang, yang terintegrasi dengan STNK.
"Selain itu, di tim satgas juga terus berlangsung operasi untuk penertiban, pengawasan, dan penegakan hukum untuk industri-industri yang menggunakan bahan bakar fosil," ungkapnya.
Sementara itu, upaya jangka menengah juga dilakukan. Salah satunya konversi kendaraan berbahan bakar minyak, menjadi kendaraan listrik.
"Untuk menggunakan instrumen pajak, ekonomi, untuk membatasi jenis kendaraan, tetapi tidak membatasi mobilitas dari masyarakat," pungkasnya.
(rdh/dwia)
