Proyek penampungan air (reservoir) untuk mengatasi krisis air bersih di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda sudah hampir selesai. Peresmian akan digelar pekan depan.
"Sudah 90%. Kita sedang quality control hasil pembangunannya," kata Corporate Secretary PAM Jaya, Gatra Vaganza, kepada detikcom, Jumat (15/8/2023).
Reservoir Marunda berlokasi di dekat kampus Sekolah Tingi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Jakarta Utara. Sebenarnya, itu hanya salah satu dari empat reservoir komunal yang dibangun PAM Jaya dalam waktu yang hampir bersamaan. Tiga reservoir lainnya ada di Pluit, Cilincing, dan Taman Sari di Jakarta Barat. Empat reservoir itu akan diresmikan secara bersamaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"21 September 2023 peresmian dan bisa beroperasi," kata Gatra.
![]() |
d
Sebelumnya, pembangunan reservoir Marunda ini ditargetkan selesai Agustus lalu. Namun, ada kendala sehingga targetnya mundur. Kendalanya terjadi tanah longsor di lokasi proyek. Akhirnya, target dipatok selesai pada September ini.
Pembangunan reservoir ini dimulai pada Mei lalu. Nantinya, reservoir komunal itu bakal punya kapasitas 600 meter kubik dengan debit pompa air yang dikeluarkan sebanyak 100 liter/detik. Penghuni Rusun Marunda tak akan kesulitan air bersih lagi. Rusun Marunda terletak sekitar 1,5 km dari reservoir itu.
![]() |
Sabtu, 19 Agustus lalu, Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono mengunjungi RPTRA Gabus Pucung di Rusun Marunda. Warga Rusun mengeluhkan kesulitan akses air bersih. Selama ini, problem krisis air bersih coba ditanggulangi oleh PAM Jaya dengan pemasokan air bersih via truk tangki air.
"Ada keluhan air bersih, kita hadirkan PAM Jaya untuk beri bantuan air bersih. Tadi kesehatan sudah lakukan pemeriksaan. Kalau lansia, tadi saya cek bisa saja kartu lansia dipegang oleh sang anak. Tapi saya yakin, lansia di Rusun Marunda ini bisa dapat semuanya," kata Heru saat itu, sebagaimana termuat dalam siaran pers Pemprov DKI Jakarta yang diterima detikcom.
Lihat juga Video 'Jokowi: Rusun Pasar Rumput Bisa Tampung Warga Terdampak Normalisasi':