Kesaksian Warga yang Lihat Bule Amerika Tusuk Leher Mertua hingga Tewas

Kesaksian Warga yang Lihat Bule Amerika Tusuk Leher Mertua hingga Tewas

Tim detikJabar - detikNews
Senin, 25 Sep 2023 17:28 WIB
TKP tempat bule Amerika bunuh mertua di Banjar
TKP tempat bule Amerika membunuh mertua di Banjar. (Dadang Hermansyah/detikJabar)
Jakarta -

Aksi sadis bule asal Amerika Serikat, Arthur Leigh Welohr (35), menusuk mertuanya bernama Agus Sopiyan (58) hingga tewas terbilang nekat. Penusukan itu dilakukan di depan sejumlah warga saat siang hari.

Salah seorang warga yang melihat langsung detik-detik bule Amerika itu membunuh mertuanya adalah Rama Herputra (59). Ketika itu Rama sedang bekerja di kebun belakang rumah bersama korban.

"Kejadiannya sangat cepat, saya sedang bekerja. Kejadiannya itu istrinya korban teriak-teriak minta tolong. Saya lari mau menolong korban, melihat sedang ditusuk-tusuk di bagian leher menggunakan pisau seperti pisau komando atau belati," ujar Rama saat ditemui di lokasi kejadian, dilansir detikJabar, Senin (25/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rama mengaku sempat memukul pelaku dengan menggunakan batang singkong. Harapannya, pelaku dapat menghentikan perbuatannya, tapi tidak berhasil. Malahan batang singkong yang dipakai untuk memukul patah.

"Jadi si Arthur itu datang ke Pak Agus, kemudian Pak Agus sempat bertanya ada apa. Tapi langsung Pak Agus didorong, jatuh, dipiting pakai tangan kiri lalu ditusuk-tusuk di leher, berapa kalinya tidak tahu, bukan digorok," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Setelah memukul bule Amerika itu, Rama sempat berlari ke depan rumah karena takut dikejar. Bule Amerika itu pun sempat dipukul lagi oleh seorang pemuda menggunakan galah bambu, tapi patah juga.

"Setelah ditusuk itu nyawa korban masih ada. Tapi waktu saya balik lagi sudah tidak ada," jelasnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

(rdp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads