Seorang kader Posyandu, Erni Fanggidae yang mengikuti layanan BPJS Keliling di Desa Baumata Barat, Taebanu, Kupang, NTT mengucap syukur dapat pelayanan kesehatan terjangkau.
Erni mendapatkan informasi tentang BPJS Keliling dari pegawai desa. Sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), ia datang ke Kantor Desa Baumata Barat untuk memastikan kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) miliknya dan keluarga.
"Tentu saya bersyukur dengan adanya program JKN karena saat ini biaya layanan kesehatan pasti sangat mahal dan akan sangat menjadi beban jika harus bayar sendiri setiap membutuhkan pelayanan kesehatan," ujar Erni dalam keterangan tertulis, Senin (25/09/2023).
"Jadi dengan adanya program JKN ini, saya tidak perlu khawatir lagi untuk berobat dan bisa dengan tenang jika membutuhkan pelayanan kesehatan," ungkap Erni," ungkapnya.
Kemudian, Erni mengatakan ia rutin menggunakan kartu JKN untuk berobat di Puskesmas Baumata. Ia pun merasakan sendiri pelayanan Puskesmas yang sangat baik dan petugas yang ramah.
Menurutnya, masyarakat harus memahami prosedur terlebih dulu sebelum mengakses pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan, baik itu di tingkat pertama maupun tingkat lanjutan.
Selama berobat menggunakan program JKN, Erni tidak pernah membayar biaya pelayanan kesehatan karena semua ditanggung oleh BPJS Kesehatan melalui Program JKN.
Baginya, biaya merupakan hal yang sangat menghambat ketika akan mengakses pelayanan kesehatan. Terutama, jika ia harus mengeluarkan biaya yang besar untuk berobat.
Erni terdaftar bersama keluarga sebagai peserta JKN yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah. Ia sangat merasakan kehadiran pemerintah dalam membantu masyarakat melalui Program JKN.
Ia berharap Program JKN bisa tetap aktif agar dapat digunakan sewaktu-waktu dibutuhkan untuk berobat.
"Saya merupakan seorang kader Posyandu di Desa Baumata Barat. Sebagai seorang kader, saya sering mengingatkan masyarakat yang belum terdaftar untuk segera mendaftar sebagai peserta JKN karena saya kasihan ketika mereka tiba-tiba sakit dan berobat menggunakan biaya pribadi akan sangat terbebani pastinya," ucapnya.
"Terutama untuk ibu hamil sangat saya sarankan untuk daftar JKN sebelum melahirkan karena akan sangat membantu biaya persalinannya nanti. Sehingga ibu bayi bisa fokus untuk persalinan tanpa harus memikirkan biaya-biaya yang akan dikeluarkan," lanjutnya.
Selain itu, suami dan anak-anak Erni selama ini belum pernah menggunakan kartu JKN untuk berobat. Ia bersyukur suami dan anaknya selalu diberikan kesehatan sehingga tidak perlu berobat. Ia pun akan selalu memastikan kartu JKN suami dan anak-anaknya selalu aktif.
Ia juga berharap semua masyarakat dapat terdaftar melalui program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, sehingga mereka sudah ada jaminan kesehatan jika sakit.
"Meskipun harus bayar tiap bulan mungkin itu tidak akan terlalu berat jika dibandingkan harus membayar sekali tapi besar ketika tiba-tiba di rawat di rumah sakit. Meskipun saat ini sehat tetapi iuran yang dibayarkan pemerintah dapat membantu peserta JKN lain yang sedang sakit dan membutuhkan pelayanan Kesehatan," katanya.
"Sehingga kita saling tolong menolong, dimana yang sehat membantu yang sakit. Sehingga bagi yang sakit bisa fokus ke penyembuhan tanpa harus memilirkan biaya yang akan dikeluarkan sampai dia sembuh," pungkasnya.
(ncm/ega)