Kemenlu Ungkap WNI yang Diculik di Malaysia Masih Dalam Proses Pemulihan

Kemenlu Ungkap WNI yang Diculik di Malaysia Masih Dalam Proses Pemulihan

Annisa Aulia Rahim - detikNews
Minggu, 24 Sep 2023 19:10 WIB
Ilustrasi Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Internasional
Foto: Edi Wahyono/detikcom
Jakarta -

Perempuan WNI berinisial F diculik, dikurung dan disiksa selama 10 hari saat dia pergi berlibur ke negeri Jiran bersama teman-temannya. Saat ini WNI itu masih dalam pemulihan.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha mengatakan, korban inisial F ditemukan oleh Kepolisian Malaysia dalam keadaan lemah akibat luka-luka yang dideritanya. Nantinya, KJRI Penang akan mendampingi proses hukum kasus penculikan F di Malaysia.

"Saat ini F dalam kondisi baik dan dalam proses pemulihan luka memar. KJRI Penang akan terus mendampingi F dan memonitor proses hukum di Malaysia," tutu Judha saat dihubungi detikcom, Minggu (24/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Judha menambahkan, Kepolisian Malaysia masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap tersangka penculikan WNI F. Sementara, F masih ditampung di Shelyer KJRI Penang.

"Pada tanggal 22 September, setelah pemeriksaan selesai, F diserahkan PDRM ke KJRI Penang untuk ditampung di shelter KJRI Penang," kata Judha.

ADVERTISEMENT

Diketahui, Kepolisian Malaysia telah menangkap 14 orang terkait penculikan seorang perempuan WNI saat berlibur bersama teman-temannya. Polisi mengungkap bahwa penculikan tersebut dipicu oleh utang suaminya sebesar Rp 1,7 miliar yang tak dibayar.

Kepala polisi negara bagian Penang, Malaysia, Khaw Kok Chin mengatakan bahwa korban, asal Medan, diculik oleh tiga pria saat berada di negara bagian itu untuk berlibur bersama tiga teman perempuannya. Dia mengatakan korban yang berusia 36 tahun, diculik, dikurung dan disiksa selama 10 hari sebelum akhirnya diselamatkan oleh polisi.

Perempuan WNI itu dikurung selama tiga hari di Butterworth, empat hari di Puchong, dan tiga hari di Shah Alam. Dia akhirnya diselamatkan dari sebuah rumah di Shah Alam setelah suaminya membuat laporan polisi.

Lihat juga Video 'Kapal Trawl Ilegal Berbendera Malaysia Ditangkap Curi Ikan di Selat Malaka':

[Gambas:Video 20detik]



(azh/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads