Dewan Pengurus Pusat Persatuan Pembangunan ( PPP) menginstruksikan seluruh pengurus daerah serta kader membantu ketersediaan air bersih bagi masyarakat. Langkah ini dalam rangka mengantisipasi dampak kekurangan air akibat El Nino.
Diketahui saat ini Indonesia sedang memasuki perubahan cuaca yang mengakibatkan musim kemarau lebih panjang dari masa sebelumnya. Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) musim kemarau akan terjadi hingga awal November.
"Selain telah menggelar salat Istisqa di berbagai daerah, PPP juga mengajak kader membantu air bersih," Kata Ketua Bidang Media dan Infokom Dony Ahmad Munir dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dony Munir mengatakan laporan BNPB mencatat kekeringan telah melanda sejumlah daerah, mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sementara wilayah Sumatera sudah diguyur hujan dan relatif memiliki ketersediaan air bersih yang memadai.
Melihat kondisi tersebut, PPP ikut meringankan warga terdampak kekeringan dengan mengirimkan air bersih. Selain itu kantor-kantor pengurus daerah juga dijadikan posko penyediaan air bersih.
"PPP hadir di tengah masyarakat, membantu kesulitan dan mencari solusi atas kebutuhan yang dihadapinya," ujar mantan Bupati Sumedang ini.
Belajar dari musim El Nino, kata dia, PPP meminta pemerintah untuk menaikkan anggaran pembuatan danau penampungan air. Menurutnya keberadaan danau dapat membantu para petani agar bisa tetap menanam meski ada musim kemarau.
Sebelumnya Ketua DPP PPP Bidang Dakwah Rojih Ubab Maimoen telah mengajak kader menggelar pelaksanaan salat Istisqa sebagai upaya untuk memohon kepada Allah SWT agar menurunkan air hujan.
(ncm/ncm)