Kebakaran di rumah dua lantai milik Nenek Sarmini (60) di Rawamangun, Jakarta Timur (Jaktim), diduga sengaja dibakar seseorang. Saksi mengaku sempat mencium bau bensin sebelum kebakaran.
Salah seorang saksi inisial K menyebut kebakaran terjadi diduga lantaran kesengajaan. K mengaku sempat mencium bau minyak tanah serta bensin dari lantai atas rumah.
"Kejadian itu pas Isya. Pas siang itu saya nggak tahu nyiramnya semana-semana. Ada baunya (tercium). Sorenya dia (terduga pelaku) nyiram bensin tiga botol, botolnya yang air mineral gede. Mungkin kayaknya lantai (yang disiram)," kata K kepada detikcom di lokasi, Sabtu (23/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
K mengaku sempat melihat ada tiga botol bensin dalam kemasan air mineral ukuran 1,5 liter sebelum kebakaran terjadi. Saksi pun menyebut bau bensin tercium saat sore hari.
"Awalnya pakai minyak tanah dulu. Siangnya pakai minyak tanah, mungkin biar nggak gampang kering, sorenya ditimpa lagi pakai bensin," ungkap K.
Kasus kebakaran ini pun masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Polisi pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi.
"Dalam proses penyelidikan. (Olah TKP) sudah semalam," ucap AKP Wahyudi, Kanit Reskrim Polsek Pulogadung, saat dimintai konfirmasi, Sabtu (23/9).
Sebelumnya, kebakaran menimpa rumah Nenek Sarmini (60) di Jalan Ampera, Rawamangun, Jakarta Timur (Jaktim). Nenek Sarmini bisa diselamatkan oleh cucunya Lucky.
Kebakaran ini terjadi pada Jumat (22/9) malam. Saat itu nenek Sarmini sedang tertidur di ruang tamu lantai bawah. Lucky menyebut api berasal dari lantai dua.
"Untuk awalnya dari mana api itu nggak tahu, pokoknya di ruangan atas," kata Lucky kepada detikcom, Sabtu (23/9).
Simak juga 'Saat Diduga Tabung Gas Bocor, 4 Kios di Duren Sawit terbakar':