.webp)
"Sekarang Oma sama Lucky tinggal di sini," kata Dewi, tetangga Nenek Sarmini, kepada detikcom di rumahnya, Jakarta, Sabtu (23/9/2023).
Dewi mengatakan keluarganya turut prihatin atas bencana yang menimpa Nenek Sarmini dan Lucky. Dia juga menerangkan bantuan kepada Nenek Sarmini pun banyak berdatangan, salah satunya dari Kelurahan Rawamangun.
"Alhamdulillah, bantuan sih sudah ada dari pemerintah, dari BPBD, Dinsos (Dinas Sosial), Lurah juga," ujarnya.
Dewi menerangkan kemunculan api pertama ada di lantai atas. Saat terjadi kebakaran, hanya barang-barang yang berada di ruang tamu lantai bawah yang terselamatkan.
"Api awalnya dari atas, cuma nggak tahu persisnya dari mana. Apinya langsung besar. Barang-barang cuma yang di ruang tamu lantai bawah aja. Dari tangga ke atas abis," ucap Dewi.
Dewi menjelaskan kebakaran ini tidak sampai merambat ke rumah lain. Sebab, petugas lebih cepat memadamkan api.
"Nggak ada (rambatan), cuma di atasnya aja. Nah, yang lantai atasnya ada yang ambruk, karena kan dari papan, di bagian belakangnya aja yang dapur," ujar Dewi.
Lurah Rawamangun Hery Kurniawan bersama jajaran juga melihat langsung kondisi rumah Nenek Sarmini. Hery pun menyalurkan bantuan yang diserahkan langsung kepada Nenek Sarmini.
Kebakaran terjadi pada Jumat (23/9) pukul 19.27 WIB. Pantauan detikcom di lokasi, dari luar terlihat kondisi paling parah berada lantai dua rumah. Tampak dari lantai bawah akses tangga menuju ke atas yang terbuat dari kayu hangus terbakar.
Kasus kebakaran ini pun masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi.
"Dalam proses penyelidikan. (Olah TKP) sudah semalam," ucap AKP Wahyudi, Kanit Reskrim Polsek Pulogadung, saat dimintai konfirmasi, Sabtu (23/9). (jbr/jbr)
