UMKM Kuliner di Demak Didorong Beradaptasi Hadapi Perkembangan Zaman

UMKM Kuliner di Demak Didorong Beradaptasi Hadapi Perkembangan Zaman

Jihaan Khoirunnisaa - detikNews
Sabtu, 23 Sep 2023 16:22 WIB
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat
Foto: Dok. MPR RI
Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat (Rerie) menekankan kuliner lokal memiliki potensi untuk dikembangkan. Karenanya dia meminta pelaku usaha kuliner terus beradaptasi dan bersiap dalam menghadapi perkembangan zaman.

Salah satunya dengan menerapkan tata kelola yang baik dan mulai go digital.

"Kuliner khas suatu daerah selama ini memang sudah merupakan bagian daya tarik wisata. Namun, upaya sektor kuliner menjawab peluang pemenuhan kebutuhan konsumsi sehari-hari masyarakat juga harus dipersiapkan dengan baik," kata Rerie dalam keterangannya, Sabtu (23/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya secara daring pada workshop Manajemen Usaha Subsektor Kuliner yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Komisi X DPR RI, di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Sabtu (23/9).

Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah menekankan kuliner merupakan bagian dari ekonomi kreatif di Indonesia yang menjadi andalan.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan catatan Kemenparekraf pengembangan subsektor kuliner menyumbang Rp 455,44 triliun atau sekitar 41% dari total PDB ekonomi kreatif sebesar Rp 1.134 triliun pada 2020.

Dia mengungkapkan Kabupaten Demak memiliki beragam kuliner lokal seperti antara lain Asem-Asem, Kropohan, Nasi Brongkos, dan Kepala Manyung. Menurutnya keanekaragaman kuliner ini bisa dimanfaatkan dengan optimal.

"Tata kelola yang baik harus menjadi perhatian dalam proses pengembangan sektor kuliner di Demak," katanya.

"Pemanfaatan teknologi digital untuk menyebarluaskan informasi mengenai kuliner khas Demak dapat ikut mendorong peningkatan minat masyarakat dan kunjungan wisatawan ke Demak," imbuh Rerie.

Selain mampu ikut mendorong sektor pariwisata, dia menilai sektor kuliner juga memiliki peluang untuk berkembang lebih cepat lagi. Asalkan para pelaku usahanya mampu beradaptasi dengan perubahan kebiasaan masyarakat, yang saat ini memilih untuk tidak lagi masak di rumah dalam kesehariannya.

Karenanya dia berharap upaya peningkatan pengetahuan, kapasitas, dan keterampilan masyarakat di sektor kuliner dapat konsisten dilakukan.

"Dukungan semua pihak seperti pemerintah, civil society dan dunia usaha sangat dibutuhkan agar para pelaku usaha kuliner di Demak mampu menjawab berbagai tantangan dan peluang yang ada saat ini dan di masa datang," pungkasnya.

(ncm/ncm)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads