.webp)
Mars Partai Amanat Nasional (PAN) yang berjudul 'PAN PAN PAN' viral di media sosial beberapa waktu lalu. Lagunya yang 'catchy' berhasil menarik perhatian kaum muda, terutama Gen Z.
Fenomena ini juga tak luput dari sorotan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas). Ia pun membeberkan tips menggaet Gen Z.
"Cara-cara yang ringan, yang bisa diterima oleh mereka (Gen Z)," kata Zulhas, dalam sebuah acara di Jakarta, Jumat (22/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Zulhas, berpartai tidak boleh seram dan kaku seperti halnya beperang. Sebaliknya, berpartai harus menyenangkan dan menggembirakan.
"Jaman sekarang kan beda, harus fun. Pendekatannya itu pendekatan kesetaraan, pendekatan pekerjaan," jelas Zulhas.
"Tetapi pendekatannya harus tepat," sambungnya.
Zulhas juga mengimbau agar Gen Z tidak golput. Sebab, Gen Z merupakan penerus bangsa.
"Oleh karena itu kita harus sampaikan dengan baik, agar nanti Gen Z memiliki kesadaran yang sama," ujar Zulhas.
Selain tidak golput, pria yang menjabat sebagai Menteri Perdagangan RI ini juga meminta agar Gen Z memilih pemimpin di masa depan yang sesuai dengan hati nuraninya. Lebih lanjut, ia menyarankan agar Gen Z tidak sekadar 'ikut-ikutan' dalam menentukan pilihannya.
"Kan kita tidak mau masa depan kita ikut-ikutan dan kita ingin masa depan kita yang terbaik," tuturnya.
Zulhas menuturkan alasan lain mengapa Gen Z harus bijak dalam memilih pilihannya. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki peluang untuk menjadi negara maju di masa depan yang disebabkan oleh bonus demografi.
"Dan kita Indonesia mempunyai peluang untuk menjadi negara maju 2024-2038 mendatang," ujar Zulhas.
"Siapa yang menentukan? Gen Z. Karena kita punya bonus demografi," tutupnya.
(prf/ega)
