Warga Curhat soal Bakar Sampah, Kapolres Bogor Instruksikan Kasat Cek TKP

Jumat Curhat detikPagi

Warga Curhat soal Bakar Sampah, Kapolres Bogor Instruksikan Kasat Cek TKP

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Jumat, 22 Sep 2023 12:19 WIB
Jumat Curhat detikPagi bersama Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu
Jumat Curhat detikPagi bersama Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu (Herianto Batubara/detikcom)
Jakarta -

Warga mengadukan terkait pembakaran sampah sembarangan di kepada Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro. Rio langsung memerintahkan jajarannya mengecek ke lokasi.

Warga tersebut berasal dari Tajurhalang, Kabupaten Bogor. Dia mengaku, di lingkungannya, ada warga yang membakar sampah sembarangan sehingga menimbulkan polusi asap.

"Saya mau curhat masalah lingkungan. Sekitar tempat tinggal saya itu ada warga suka bakar sampah sembarangan, daun kering atau sampah rumah tangga. Saya sebagai keluarga yang punya bayi di rumah, ada anak kecil juga itu merasa terganggu. Apalagi setiap malam, setiap siang, itu asapnya masuk sampai rumah," ujar salah seorang warga dengan nama samaran C dalam program Jumat Curhat detikPagi, Jumat (22/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

C mengaku truk sampah di lingkungannya itu tidak mengangkut semua sampah warga. Hal itu, menurutnya, membuat warga membakar sampah sembarangan.

"Waktu itu saya sempat cari kontak WhatsApp Polres Bogor, cuma tanggapannya tidak ada unsur tindak pidana, jadinya tidak bisa ditindak, saya dioper lapor ke Satpol PP. Saya cari dalam Instagram official-nya, saya DM tapi tidak dapat jawaban," kata C.

ADVERTISEMENT

C berharap Kapolres Bogor langsung merespons laporannya ini. Dia menyebut asap itu telah berdampak pada kesehatan bayinya.

"Sempat bulan lalu itu bayi saya masuk rumah sakit, Pak, dirontgen paru-parunya itu sampai kena flek pada paru-parunya. Apakah ini harus menunggu korban jiwa dulu baru melakukan penindakan?" tutur C.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu langsung menanggapi keluhan C itu. Rio memerintahkan Kasat Binmas dan Kasat Shabara untuk melakukan tindak lanjut.

"Jadi ini kebetulan ada para anggota saya yang ikut Zoom di wilayah masing-masing di seluruh kapolsek, dan kami sampaikan bahwa Tajurhalang itu benar di wilayah administrasi Bogor namun itu masuk Polres Metro Depok, tapi saya hari ini perintahkan dengan Kasat Bimas dan Kasat Shabara untuk hadir ke wilayah Tajurhalang," kata Rio.

"Segera koordinasi dengan Kapolsek setempat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, berikan edukasi-edukasi yang baik kepada masyarakat karena di situ pembakaran sampah tidak pada tempatnya. Dicek benar, diinventarisir benar, tolong Pak Kasat Binmas ada di tempat, silakan," kata Rio.

Kasat Shabara yang hadir secara Zoom menjawab perintah tersebut. Dia bersama Kasat Binmas akan melakukan pengecekan ke lokasi dan berkoordinasi dengan kapolsek setempat.

"Siap, Komandan, nanti langsung dicek sama Pak Kasat Binmas ke lokasi yang tadi disampaikan sama Bapak tadi, siap," kata Kasat Shabara.

Rio ingin jajaranya melakukan pengecekan langsung hari ini. Dia akan menunggu laporan nanti sore masalah ini telah ditindaklanjuti.

"Saya minta, setelah selesai salat Jumat, laksanakan itu, nanti jam 5 saya tunggu laporannya. Koordinasikan dengan polsek setempat di jajaran Polres Metro Depok, nanti dokumentasinya segala macam, temuin beliau bahwa kita sudah melaksanakan itu dan berikan imbauan-imbauan, jadi kita Polri hadir untuk negeri. Jangan itu kita merasa itu bukan wilayah kita tapi kita tidak menyampaikan kepada polres terdekat tersebut. Laksanakan, ya," kata Rio.

(lir/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads