Khairil Habib (29) merupakan seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang juga peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Ia mengungkapkan sebagai peserta Program JKN, semakin banyak kemudahan yang diperolehnya baik dalam segi pelayanan maupun pengecekan kepesertaan dari program tersebut.
Habib juga mengatakan beberapa hari sebelumnya, ia telah merubah fasilitas kesehatannya melalui Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp (PANDAWA). Ia langsung menghubungi kanal layanan PANDAWA di nomor 08118165165. Dirinya hanya mengisi persyaratan dokumen dan mengunggah ke dalam link yang dikirim melalui WhatsApp.
"Ketika saya berpindah tugas ke Kodim 1603 Sikka di Maumere ini, saya langsung ubah fasilitas kesehatan di sini karena jaga-jaga kalau saya tiba-tiba sakit. Saya sendiri tidak mau sakit, tapi ya siapa yang tahu kapan kita sakit. Saya langsung ubah melalui aplikasi PANDAWA dan saya upload berkas yang diminta ke dalam link yang dikirim ke PANDAWA," ujar Habib dalam keterangan tertulis, Rabu (20/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, dia juga mengungkapkan sudah memasang Aplikasi Mobile JKN di ponsel miliknya. Habib mengatakan dengan adanya aplikasi tersebut, ia dapat menggunakan antrean online, melakukan skrining kesehatan, serta mengecek ketersediaan tempat tidur di rumah sakit. Hal tersebut membuatnya merasa lebih tenang.
"Saya sudah pasang Aplikasi Mobile JKN di HP agar membuat saya lebih tenang, saya bisa menggunakan berbagai fitur yang ada di dalamnya, saya bisa menggunakan antrean online, bisa melakukan skrining kesehatan, mengecek ketersediaan tempat tidur di rumah sakit dan masih banyak lagi," jelasnya.
Habib mengaku sudah beberapa kali menggunakan Program JKN untuk berobat, termasuk istri dan anaknya. Istrinya pun menggunakan Program JKN ketika proses persalinan di rumah sakit karena harus dilalui dengan proses caesar. Ia mengungkapkan biaya yang dibutuhkan untuk persalinan tentu tidak sedikit, sehingga adanya Program JKN sangat membantu ia dan keluarga dari segi biaya.
"Saya sudah beberapa kali menggunakan untuk berobat, termasuk ketika persalinan anak pertama dan kedua kemarin yang dilakukan dengan proses Caesar. Kalau harus bayar tentu biayanya sangat besar, tetapi karena ada Program JKN saya tidak mengeluarkan biaya tersebut," paparnya.
Sementara itu, Habib mengatakan dirinya sedang bahagia karena beberapa hari lalu istrinya telah melahirkan anak kedua melalui proses caesar. Habib kemudian menceritakan dokter dan perawat memperlakukan keluarganya dengan baik dan ramah, tidak diperlakukan berbeda dengan pasien umum lainnya.
"Saya sangat bahagia karena Hari Kamis lalu istri saya melahirkan anak kedua di rumah sakit melalui proses Caesar. Untuk pelayanan dokter dan perawat sangat baik dan ramah. Kami diberikan informasi yang jelas, kami tidak dibeda-bedakan dengan pasien umum lain," imbuhnya.
Menurut Habib, menjadi peserta JKN adalah kebutuhan, mengingat pentingnya kesehatan bagi setiap orang. Ia menjelaskan menjadi peserta JKN membuat orang merasa aman dan tenang ketika bekerja di mana pun, terlebih ia merupakan seorang anggota TNI yang berpindah-pindah tugas dan harus membawa keluarga.
"Menjadi peserta JKN adalah kebutuhan utama sekarang. Setiap orang kini sangat memperhatikan kesehatannya. Penting rasanya sudah jadi peserta JKN. Apalagi saya sebagai TNI yang tugas berpindah-pindah membawa keluarga. Tentu punya JKN ini sudah buat saya merasa tenang dan aman dimanapun bertugas," ungkap Habib.
Lebih lanjut, Habib berharap Program JKN akan terus berkelanjutan. Dia juga mengajak serta masyarakat yang belum menjadi peserta JKN untuk mendaftar karena besarnya manfaat yang dirasakannya. Tak lupa, Habib juga langsung mendaftarkan anak keduanya sebagai peserta JKN karena itu jadi kebutuhan dasar untuk jaminan kesehatan ke depan.
"Mudah-mudahan Program BPJS Kesehatan ini terus ada dan berkesinambungan. Program ini banyak sekali manfaatnya. Kita pun tidak berharap sakit, tapi kalau punya ini sudah buat kita merasa tenang. Banyak juga orang yang sudah merasakan manfaat, seperti istri saya yang melakukan proses caesar. Apalagi biayanya tidak murah, tentu merasa sangat terbantu," tutupnya.
Simak Video 'BPJS Luncurkan Program Pesiar Dalam Mempercepat Capaian UHC':